Sosok Sheinna, Lulusan Terbaik ITS dengan IPK 3,99

KOMPAS.com - Sheinna Yendri dinobatkan menjadi wisudawan atau lulusan terbaik jenjang Sarjana (S1) dalam wisuda ke-125 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang digelar 26-27 Maret 2022.

Hal itu terlihat dari raihan angka Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang nyaris sempurna, yakni 3,99.

Baca juga: ITS Siapkan 1.644 Kursi Mahasiswa Baru Lewat Jalur UTBK-SBMPTN 2022

Sheinna berhasil merampungkan studi dalam tujuh semester dan langsung melanjutkan studi jenjang magister melalui program fast track.

Wisudawan dari Departemen Teknik Informatika ini menceritakan, dirinya selalu menjajal kesempatan yang ditemuinya.

Pada tahun pertama saja, banyak hal ditargetkannya melalui mata kuliah pemrograman komputer.

Tak ayal, perencanaan dan target-target yang ingin dicapai pun ditatanya secara rapi.

Tak cukup menggali ilmu, Sheinna juga berupaya menerapkannya dalam berbagai bidang.

Sejak duduk di bangku kuliah, Sheinna selalu melibatkan diri dalam sejumlah lingkup profesional di komputasi.

Dalam skala departemen, dia pernah menjadi bidang asisten dosen dalam bidang Fundamental Programming dan Design and Analysis Algorithms pada 2019 hingga 2021.

Tak berhenti di situ, Sheinna kini sedang menggarap proyek sebagai quality assurance (QA) engineer di 2 perusahaan besar ternama, yakni Garena dan TaniFund dalam kegiatan magangnya.

Baca juga: Semua Tentang UTBK-SBMPTN 2022, Mulai Cara Daftar hingga Pusat UTBK

Sheinna bercerita, proyek yang diembannya ini merupakan buah manis dari Sea Scholarship, beasiswa yang berfokus pada pengembangan jaringan internasional di Asia Tenggara dan Taiwan yang diraihnya.

Hasil terbaik berhasil ditorehkannya. Lalu, apresiasi yang tak terbayangkan sebelumnya pun akhirnya bisa digapainya.

"Berkat performa dan program ini, saya mendapat tawaran magang di perusahaan tersebut," kata dia melansir laman ITS, Senin (28/3/2022).

Menutup masa baktinya sebagai seorang sarjana, gadis kelahiran 2000 ini pun membawakan tugas akhir (TA) dengan judul "Desain dan Analisis Metode Dynamic Programming with Profile pada Persoalan Perhitungan Banyaknya Partisi Persegi Panjang Menjadi Dua Subdaerah: Studi Kasus E-Olymp 1478 Rectangle yang Berfokus pada Algoritma Pemrograman".

Tak hanya prestasi IPK yang nyaris sempurna, alumnus SMA Katolik St Louis 1 Surabaya ini pun berhasil melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister (S2) melalui program fast track yang ditawarkan oleh ITS di semester lalu dengan perolehan IPK sementara sebesar 4,00.