KOMPAS.com - Menyambut dies natalis ke-66, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri menggelar sentra vaksinasi booster massal dengan menyasar target para santri yang berada di pondok pesantren.
Sebelum (26/2/2022), dengan menggandeng TNI IPDN Kemendagri telah berhasil memberikan vaksinasi kepada 4.709 orang di Kabupaten Batang.
Dikutip dari rilis resmi yang diterima Kompas.com (27/2/2022), Rektor IPDN Hadi Prabowo menyampaikan pertimbangan menyalurkan vaksin booster ke pesantren karena sangat dibutuhkan bagi para santri.
Apalagi saat ini kasus Covid-19, dengan varian omicorn makin meningkat.
"Kami kordinasi dengan pemerintah daerah. Mereka yang menentukan. Kemarin dapat masukan dari pak Sekretaria Daerah, beliau mengatakan vaksin belum masuk ke pesantren," ungkap Hadi Prabowo saat memantau vaksinasi booster di Pondok Pesantren Modern Slamet, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (27/2/22).
"Karena tenaganya dibagi dan ada kerja sama, Bupati Kendal meminta menyalurkan vaksin booster ke pesantren," jelas Hadi Prabowo saat memantau gebyar vaksinasi booster di Pondok Pesantren Modern Slamet, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (27/2/2022).
Saat melakukan kunjungan, Rektor IPDN didampingi Kadiskesal Laksamana Pertama Agus Guntoro dan Kasubdiskesprev Dikesal Kolonel Laut (K) drg. Agung Mai Setiana serta Sekda Kabupaten Kendal Moh. Toha.
Sebanyak 62 orang tenaga kesehatan (nakes) gabungan IPDN Kemendagri, TNI AL dan relawan covid-19 diterjunkan di 2 lokasi vaksinasi di Kabupaten Kendal yakni Pondok Pesantren Modern Selamet dan PT Mas Arya Indonesia Boja.
Baca juga: Untar Buka Sentra Vaksinasi Booster, Upaya Cegah Omicron
Tim gabungan ini berhasil mengakselerasi pemberian vaksinasi booster untuk 3.089 orang.
Akselerasi vaksinasi booster ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh IPDN. Hadi Prabowo menambahkan, antusiasme warga Kendal dalam mengikuti vaksinasi booster ini cukup tinggi.