KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar atau mencari tahu tentang jurusan geodesi ataupun jurusan teknik geodesi?
Jika belum, mungkin ada baiknya kamu mengetahui jurusan ini lebih dalam. Apalagi, jika kamu masih bingung mencari jurusan untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 atau seleksi kampus lainnya. Sebab, prospek kerja di masa depan dari jurusan ini diprediksi cukup tinggi.
Melansir dari laman Akupintar, geodesi adalah cabang geologi yang menyelidiki ukuran dan bangun bumi. Geodesi juga disebut sebagai ilmu mengukur tanah.
Dalam pengertian keilmuannya, geodesi adalah suatu disiplin ilmu tentang kebumian yang mempelajari ukuran dan bentuk bumi, baik di darat maupun laut. Lebih singkatnya, geodesi dipahami sebagai ilmu yang mempelajari peta atau ilmu yang mempelajari tentang pemetaan bumi.
Baca juga: 8 Kampus Terbaik Indonesia 2022 yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja
Penggambaran rupa bumi (pemetaan) sering kali menggunakan pengukuran luas dan representasi posisi tiap titik bentuk bumi dalam matematika terapan. Itulah sebabnya, rekomendasi calon mahasiswa jurusan teknik geodesi adalah mereka yang suka dengan pekerjaan lapangan, perhitungan, dan analisis.
Dahulu kala, ilmu geodesi dimanfaatkan guna keperluan navigasi. Maka jangan heran kalau ilmu geodesi juga mencakup benda-benda langit.
Sekarang cabang-cabang ilmu geodesi yang dipelajari di Jurusan Teknik Geodesi terbagi ke dalam beberapa bidang seperti geoinformatika atau yang lebih dikenal dengan sistem informasi geografi, pemetaan dan survei terestris, pemetaan dan survei hidrografis, administrasi properti dan pertanahan, penginderaan jauh dan fotogrametri, serta tata kelola wilayah perbatasan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, kegiatan pemetaan dan survei saat ini semakin mengarah pada geomatika. Peristilahan ilmiah modern ini merupakan pendekatan terpadu dalam pengukuran, analisis, dan pengelolaan data spasial dengan menggunakan komputer.
Baca juga: Lulusan 5 Jurusan Kuliah IPA-IPS Ini Makin Dibutuhkan di Era 4.0
Biar kamu punya gambaran lebih jelas tentang apa yang dipelajari oleh mahasiswa Teknik Geodesi, mari kita lihat apa saja mata kuliahnya. Berikut sebagian mata kuliah Teknik Geodesi:
Kurikulum Teknik Geodesi tak selalu sama persis antar universitas. Tentu saja bakal ada sedikit perbedaan mata kuliah Teknik Geodesi dari satu universitas dengan universitas lainnya.
Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang
Untuk referensimu, berikut universitas yang ada Jurusan Teknik Geodesi di Indonesia:
GPS yang membantumu menemukan rumah pacar, teman, tempat nongkrong, yang juga membantu kurir mengantarkan makanan atau barang pesananmu, merupakan salah satu bentuk data spasial dalam geomatika.
Baca juga: Dosen IPB: Kebutuhan Ahli Serangga Makin Tinggi, Ini Prospek Kerjanya
Data spasial sekarang ini digunakan dalam berbagai bidang ilmu kebumian, seperti studi lingkungan, pengelolaan pertanahan, geologi, perencanaan wilayah dan kota, serta geofisika.
Dari sebagian saja aplikasi geomatika di atas, sudah ada gambaran prospek kerja Jurusan Teknik Geodesi.
Meskipun awam dikenal sebagai orang yang ahli dalam pembuatan peta, alumni teknik geodesi sebenarnya berpeluang untuk bekerja di berbagai lembaga pemerintahan seperti Departemen Perhubungan, Departemen Kehutanan, Departemen Pertambangan dan Energi, Badan Pertanahan Nasional, dan lain-lain.
Lembaga riset seperti LIPI ataupun BPPT juga membutuhkan alumni Teknik Geodesi. Kalau kamu lebih tertarik bekerja di industri swasta, perusahaan-perusahaan seperti Slhumberger maupun Caltex juga membutuhkan lulusan dari Jurusan Teknik Geodesi.
Prospek kerja Jurusan Teknik Geodesi memang tak jauh dari kegiatan lapangan. Di sisi lain, kegiatan pemrosesan data spasial sering mengharuskan menggunakan software komputer.
Keduanya tak dapat dihindari bila kelak kamu bekerja di bidang teknik geodesi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.