Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USU Komitmen Internasionalisasi Kampus Terus Digenjot

Kompas.com - 03/01/2022, 13:46 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kampus negeri di Sumatera, Universitas Sumatera Utara (USU) terus berkomitmen dalam upaya internasionalisasi kampus.

Salah satunya dengan mendukung program Sister City Medan-Mersin Turki. Hal itu diungkapkan Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., dalam pertemuan membahas pematangan program tersebut.

Menurut Rektor, program tersebut sejalan dengan target prioritas USU dalam lima tahun ke depan, yakni internasionalisasi kampus. Dalam rangka menyukseskan rencana tersebut, ia menyatakan jika Kota Medan juga harus siap.

Baca juga: 5 Tahun ke Depan, Rektor USU: Program Internasionalisasi Akan Terwujud

"USU sedang berupaya dalam internasionalisasi kampus. Salah satu caranya dengan mengundang mahasiswa dan dosen asing untuk beraktivitas di USU," ujarnya seperti dikutip dari laman USU, Senin (3/1/2022).

"Oleh karena itu, Kota Medan sebagai tempat USU juga diharapkan telah siap menerima tamu kita yang nantinya akan datang," imbuh Rektor USU.

Medan ramah pendidikan

Tentu, Rektor mendorong agar Kota Medan dapat bertransformasi menjadi kota yang ramah akan pendidikan.

Ia menuturkan pengalaman saat di Australia, jika mahasiswa di sana enggan melakukan kegiatan akademik di Kota Medan karena belum sepenuhnya memiliki nuansa pendidikan.

"Saat saya di Australia, salah satu profesor mereka saya tanyakan kenapa tidak memilih Medan sebagai tempat akademik mahasiswanya. Ia menyatakan Kota Medan itu kota yang keras, sehingga orang tua mahasiswa khawatir dengan keselamatan anak mereka," terangnya.

Baca juga: Raih Doktor Prodi Mandarin USU, Dosen Ini Ingin Tingkatkan Kompetensi Mahasiswanya

Namun lain hal dengan Masaki Okamoto, dosen dari Kyoto University yang mengajak mahasiswanya ke Kota Medan. Hasilnya tahun depan sekitar 100 orang mahasiswa Kyoto University akan ke USU tahun depan.

Dikatakan, nuansa pendidikan dinilai penting agar mahasiswa dan dosen asing merasa nyaman di Kota Medan.

Kawasan Kesawan dinilai tepat dikembangkan untuk menjadi kawasan utama pendidikan yang akan menarik minat mahasiswa dan dosen asing.

"Kawasan Kesawan ini sangat cocok untuk educational heritage dengan semua peninggalan dan cerita yang ada di dalamnya. Sehingga tepat jika kita jadikan kawasan itu sebagai 'jualan' kita kepada mahasiswa dan dosen asing," ungkap Muryanto.

Walikota Medan beri dukungan

Sementara Walikota Medan Bobby Nasution dalam sambutannya mengapresiasi USU yang telah berkomitmen dalam program sister city ini.

Menurutnya, dukungan semua pihak sangat penting agar program ini dapat berjalan sesuai harapan.

"Kita berharap kedua kota dapat saling menguntungkan. Terutama kita di Kota Medan, kita berharap banyak peningkatan dan inovasi kita lakukan disini. Meskipun kedua kota berbeda suasana dan kondisi, namun beberapa hal dapat kita terapkan disini," kata Bobby.

Disamping itu, ia juga sepakat dengan Muryanto Amin untuk memajukan sektor pendidikan. Ia berharap agar Kota Medan nyaman bagi mahasiswa dan dosen asing yang nantinya akan berkegiatan di Kota Medan.

Baca juga: Tindak Lanjut Permen PPKS, Rektor USU Siap Bentuk Tim Satgas

"Saya menginginkan agar Kota Medan ini dikenal sebagai kota yang ramah dan nyaman bagi seluruh masyarakat domestik maupun internasional yang datang ke Medan," tuturnya.

Pemkot Medan sebelumnya telah menjalin kerja sama sister city dengan sejumlah kota di beberapa negara, seperti Gwang ju di Korea Selatan, Ichikawa di Jepang, Chendu di Tiongkok, George Town dan Ipoh di Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com