Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berprestasi, Siswi Ini Miliki 292 Piala dan 338 Sertifikat

Kompas.com - 12/12/2021, 15:20 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usia boleh saja muda, tetapi pengalaman Nadin Budi Zafika dalam hal menggambar bisa dibilang profesional.

Meski baru berusia 11 tahun, siswi kelas 6 SDN 020259 Binjai Timur, Sumatera Utara ini telah meraih 292 piala dan 338 sertifikat lomba dari berbagai perlombaan yang diikutinya. Lomba yang diikuti Nadin kebanyakan dari bidang seni seperti menggambar dan mewarnai.

Selain piala, finalis ajang nasional ENIKKI FESTA 2021-2022 ini juga memiliki 338 sertifikat lomba.

Baca juga: Siswa SMP, Ini Lho Pentingnya Mitigasi Bencana Alam

Ratusan piala ini, didapatkan Nadin sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Mulai dari mengikuti event yang diadakan oleh pihak swasta maupun dinas pendidikan atau instansi pemerintah lainnya. Dari mulai tingkat kecamatan sampai tingkat nasional.

“Aku ikut lomba dari TK dimulai perlombaan yang ada di kota aku sampai tingkat nasional,” kata Nadin, dilansir dari laman Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, Dikmen Kemendikbud Ristek.

Ia bercerita, awal menggambar dari sejak usia 3 tahun karena menyukai corat coret. Kemudian ada saudaranya yang mengikuti les di sanggar dan suka mengajarkan Nadin menggambar.

Pada saat masuk sekolah di Taman Kanak-kanak atau TK, Nadin pun memberanikan diri mengikuti lomba mewarnai. Namun tidak menang. Bukannya menyerah, Nadin justru terpacu ingin mengikuti perlombaan lagi.

“Aku beberapa kali ikut lomba kalah terus, tapi gak mau menyerah karena penasaran kenapa kok kalah terus. Kemudian Nadin coba masuk sanggar saat kelas 1 SD. Alhamdulillah pas ikut lomba lagi Nadin menang,” tuturnya.

Baca juga: Psikolog: 4 Kebutuhan Anak yang Wajib Dipenuhi Orangtua

Dalam lomba mewarnai Nadin mengatakan dirinya mendapatkan banyak pengalaman berarti. Selain mengenal banyak orang baru, setiap kali lomba ia juga mengenal banyak tempat. Tidak hanya itu, melalui berbagai perlombaan mengajarkan Nadin menjadi anak yang pemberani, mandiri, dan berbesar hati kalau kalah.

“Nadin tidak pernah patah semangat kalau gagal, terus berjuang lagi biar menang. Dunia ilustrasi juga bisa mengajarkan Nadin melihat lebih detail. Mengajarkan Nadin berimajinasi, mengingat dan menghafal,” katanya.

Selain memiliki ratusan penghargaan dan sertifikat lomba, Nadin juga sudah banyak memberikan trophy buat sekolahnya. Misalnya, Juara 1 se-Sumatera Utara untuk mewarnai yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan Sumut pada Tahun 2018, Juara 3 se-Sumut dalam lomba menggambar BPBD tahun 2018, Juara 2 lomba mewarnai Faber Castell dan Bandara Kuala Namu Sumut tahun 2019.

Lalu Juara 1 tingkat provinsi FLS2N 2020. Dan menjadi utusan Sumut ke Nasional FLS2N tahun 2020.

Bahkan Nadin mendapatkan penghargaan Nasional dari Perpusnas Kemendikbud tahun 2020.

Es krim pelepas lelah

Kalah dan menang sudah tentu dialami oleh para juara. Begitu juga dengan Nadin yang seringkali merasakan kekalahan. Di balik sikap tangguh Nadin ternyata ada peran orangtua yang selalu mendukung dan mengarahkan di setiap perlombaan.

“Saya selalu support Nadin dalam kondisi dan situasi apapun. Kalau Nadin merasa tidak mampu saya selalu membujuk dan menyemangatinya; adek pasti bisa. Kalau Nadin kalah dan sedih; adek besok buat yang lebih bagus lagi, nanti kita belajar lagi, adek pasti menang,” kata Zuraida Lubis, sang ibunda.

Baca juga: Mengapa Kecoa Terbang ke Arah Manusia? Ini Penjelasan Ahli Serangga

Zuraida mengatakan Nadin berbeda dengan anak yang lain. Sebelum masa pandemi biasanya setiap hari Minggu tidak pernah libur.

Nadin bisa mengikuti lomba 2 atau 3 kali dalam seminggu. Sementara ikut lomba harus menempuh jarak Medan-Binjai yang cukup jauh, puluhan kilometer.

“Kalau Nadin lelah, saya bujuk dan saya semangati. Biasanya saya bujuk dengan membelikan es krim kesukaannya dan Nadin pun menjadi semangat lagi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com