Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rincian Formasi CPNS 2021 Mahkamah Agung untuk Lulusan D3-S1

Kompas.com - 03/07/2021, 07:18 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mahkamah Agung Republik Indonesia membuka 3.337 formasi dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk lulusan D3 hingga S1.

Selain terbuka untuk jalur umum, CPNS Mahkamah Agung 2021 ini juga membuka jenis formasi bagi penyandang disabilitas dan putra putri Papua dan Papua Barat.

CPNS ini akan ditempatkan di berbagai kantor di bawah naungan Mahkamah Agung RI, seperti di Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Mahkamah Syariah, Pengadilan Militer dan beberapa kantor di lingkungan Mahkamah Agung lainnya. 

Merangkum dari pengumuman resmi dari laman mahkamahagung.go.id, dalam CPNS 2021 ini juga terbuka beberapa formasi bagi penyandang disabilitas.

Baca juga: Pakar Unpad Ungkap Tantangan Perawat di Masa Pandemi

Formasi CPNS Mahkamah Agung 2021

1. Jabatan Analis Perkara Peradilan atau Calon Hakim dibuka untuk 1.540 formasi.

Jabatan Analis Perkara Peradilan dialokasikan untuk mengikuti seleksi Calon Hakim, bagi yang tidak lulus seleksi Calon Hakim tetap dalam jabatan Analis Perkara Peradilan.

Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan:

  • S-1 Hukum
  • S-1 Ilmu Hukum
  • S-1 Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
  • S-1 Al-Ahwal Asy-Syakhsiyah
  • S-1 Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
  • S-1 Jinayah Siyasah
  • S-1 Siyasah
  • S-1 Siyasah Jinayah
  • S-1 Muamalah
  • S-1 Syariah
  • S-1 Perbandingan Mazhab dan Hukum

Baca juga: Intip Cara Mahasiswa Unair Kreasikan Jamu Jadi Minuman Kekinian

Jabatan ini terbuka untuk jalur cumlaude sebanyak 278, putra putri Papua dan Papua Barat 3 formasi dan jalur umum sebanyak 1.259 formasi.

2. Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dibuka untuk 303 formasi.

Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan:

  • S-1 Ekonomi
  • S-1 Sosial (kualifikasi pendidikan S-1 Sosial, kecuali program studi/jurusan Psikologi dan Kriminologi).
  • S-1 Administrasi Negara
  • S-1 Pemerintahan
  • S-1 Kebijakan Publik

Jabatan ini terbuka untuk jalur cumlaude sebanyak 56 formasi, jalur disabilitas sebanyak 10 formasi, putra putri Papua dan Papua Barat sebanyak 2 formasi dan jalur umum sebanyak 235.

3. Pengelola Perkara dibuka untuk 1.192 formasi.

Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan D-III Administrasi.

Kualifikasi pendidikan D-III Administrasi, kecuali program studi/jurusan Administrasi hotel/perhotelan, Administrasi Rekam Medik, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Administrasi Logistik, Administrasi Perekam Medis dan Kesehatan, Administrasi Kepelabuhan, Administrasi Perhubungan Udara dan Administrasi Pertanian.

Jabatan ini terbuka untuk jalur disabilitas sebanyak 48 formasi, putra putri Papua dan Papua Barat sebanyak 3 formasi dan jalur umum sebanyak 1.141 formasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com