Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan APE 2021 Naik Drastis, Wujudkan PAUD Berkualitas

Kompas.com - 08/06/2021, 19:17 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan terus dilakukan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kepada satuan PAUD di Indonesia.

Salah satunya dengan memberikan bantuan layanan Sarana dan Prasarana pendidikan serta pembelajaran dalam bentuk penyediaan Alat Peraga Edukasi (APE).

Tahun 2020 lalu hanya diberikan kepada 410 lembaga, tahun anggaran 2021 ini jumlah penerima menjadi 4.100 lembaga.

"Direktorat Pendidikan Anak Dini Usia (PADU) mendefinisikan APE atau alat permainan edukatif sebagai sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif (pendidikan) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak," ujar Koordinator Fungsi Sarana Prasarana PAUD, Nor Ilman Saputra seperti dikutip dari laman Ruang Guru PAUD, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Pakar Genetika UGM Ungkap Dampak Adanya Varian Baru Covid-19

Bantuan PAUD 2021

Jumlah lembaga yang telah mengusulkan untuk menerima bantuan dan telah diseleksi oleh Tim Penilai Independen tercatat 22.629 lembaga. Hasilnya 3.047 lembaga dinyatakan lolos seleksi.

Jenis bantuan sarana dan prasarana PAUD tahun anggaran 2021 ditujukan untuk beberapa sektor, antara lain:

  • Bantuan Sarana dan Prasarana PAUD APE diberikan kepada 4.100 lembaga masing-masing mendapatkan Rp 25 Juta.
  • Bantuan Rehab Ruang Kelas 1.212 lembaga total bantuan senilai Rp 140,1 Miliar
  • Rehab jamban dan sanitasi 552 lembaga total bantuan Rp 6,8 Miliar.
  • Bangun Area Bermain untuk 621 lembaga total bantuan Rp 89,5 Miliar.
  • Bangun Ruang Guru dan Kepala Sekolah untuk 546 lembaga total bantuan Rp 48,4 Miliar.
  • Bantuan Sarana Prasarana APE untuk 1.542 lembaga masing-masing Rp 20 Juta yang bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: Undip Peringkat 6 di Indonesia Versi THE Asia University Rankings 2021

Sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rehab Ruang Guru dan Kepala Sekolah untuk 315 lembaga sebesar Rp 11,5 Miliar. Sedangkan untuk Bangun jamban dan sanitasi untuk 491 lembaga sebesar Rp 53 Miliar.

Untuk mendukung pembelajaran

Alat Permainan Edukatif (APE) adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mendukung kegiatan belajar dan bermain.

APE sangat penting dan dibutuhkan dalam pembelajaran. Bantuan sarana pembelajaran dalam bentuk APE memiliki posisi yang vital.

Baca juga: Beasiswa Universitas Pertamina: Dapat Uang Saku, Bebas SPP dan SPI

Diharapkan, bantuan ini bisa menambah amunisi dan semangat anak-anak dalam bermain dan belajar. Terlebih lagi, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan segera diterapkan.

Keberadaan APE serta pemahaman tentang makin penting. Tidak kalah penting untuk memahami jenis-jenis apa saja APE-nya dan bagaimana cara menggunakannyaa semakin penting.

"Perlu memahami dulu APE-nya seperti apa, cara menggunakannya bagaimana. Agar saat anak masuk sudah paham. Jangan lupa untuk digunakan, jangan hanya menjadi pajangan saja," kata Euis Kurniati dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menekankan pemanfaatan secara tepat berdasarkan jenis dan fungsinya, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: PT Petrosea Buka Lowongan Kerja bagi D3 Fresh Graduate, Simak Infonya

Fungsi-fungsi APE

Fungsi Alat Peraga Edukasi ada beberapa hal, antara lain:

1. APE penting untuk memberikan motivasi dan merangsang anak untuk melakukan kegiatan menemukan pengalaman baru yang bermanfaat untuk eksplorasi dan bereksperimen dalam peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan pengembangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com