Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsana, Wisudawan Terbaik Unpad dengan IPK 3,95

Kompas.com - 06/05/2021, 14:44 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Tsana Afrani Suyono, wisudawan terbaik Universitas Padjajaran (Unpad) dengan meraih IPK 3,95. Dia lulus dari Psikologi Unpad kurang lebih 4 tahun.

Selama kuliah di Unpad, Tsana aktif sekali belajar dan berkegiatan sosial. Karena, kata Tsana, dua hal itu menjadi tanggung jawab yang melekat dalam diri mahasiswa.

Baca juga: Unpad Buka Jalur Mandiri, Berikut Cara Daftar hingga Syaratnya

Tsana aktif di organisasi kegiatan sosial pengembangan anak dan remaja, karena dia sangat mendukung pengembangan anak-anak dan remaja.

"Anak-anak itu sebagai generasi penerus bangsa. Intervensi di awal tahun terutama di bagian kognitifnya sangat penting bagi perkembangan anak," kata dia melansir laman Unpad, Kamis (6/5/2021).

Tsana juga aktif di sejumlah organisasi sosial di Unpad, mulai dari komunitas pencinta anak dan remaja di tingkat fakultas, hingga aktif sebagai pengajar di Komunitas Taman Ilmu.

Di luar bidang anak dan remaja, dia juga pernah aktif di komunitas Earth Day Unpad dan membantu melakukan reboisasi lahan kritis di kawasan hulu Sungai Citarum.

Pada komunitas pencinta anak dan remaja, Tsana aktif mendatangi desa-desa dan beraktivitas bersama anak-anak, seperti membacakan dongeng hingga bermain bersama.
Sementara di Taman Ilmu, ia aktif menjadi pengajar mingguan di Desa Sukanegla, Jatinangor.

Di sana, Tsana mengajar sejumlah mata pelajaran. Tidak hanya sekadar mengajar, dia dan tim mengembangkan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan anak usia sekolah.

Baca juga: Unpad Larang Dosen dan Tenaga Pendidikan Mudik Lebaran

Dengan demikian, proses belajar mengajar dikemas dengan suasana yang santai.

"Kami juga sering menyelipkan kurikulum moral, kasih pesan ke anak-anak. Jadi santai tetapi tetap bisa dapat pembelajaran," ujar Tsana.

Belajar menjadi prioritas

Meski banyak aktif di kegiatas sosial, Tsana tidak lupa akan tugas utamanya yaitu belajar. Kuliah tetap menjadi prioritas.

Menurut dia, mahasiswa penting membuat prioritas. Tujuannya, agar mahasiswa tetap fokus dalam menyelesaikan studinya.

Sejak awal, dia sudah memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan utama sebagai mahasiswa adalah belajar. Ini dijadikan prioritasnya.

Baca juga: Daftar Universitas Tujuan dan Keuntungan Ikuti Beasiswa LPDP 2021

Setelah itu, barulah Tsana mengembangkan diri sesuai dengan keinginan, yaitu aktif di bidang sosial.

"Kalau kita sudah tahu yang diinginkan, maka manajemennya akan menjadi cukup baik. Tentu saja utamanya tetap akademik," jelas Tsana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com