Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi yang Suka Berutang, Ini 9 Tips Menguranginya ala Pakar IPB

Kompas.com - 04/05/2021, 11:52 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Berutang dari dulu hingga sekarang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Apalagi ditambah adanya teknologi finansial yang memudahkan masyarakat untuk meminjam apa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Meski begitu, beberapa orang berutang tanpa mempertimbangkan kondisi finansialnya.

Baca juga: Puasa Ternyata Bisa Bikin Awet Muda, Ini Penjelasan Dosen IPB

"Saya bagikan pengalaman perilaku peminjaman online dan membentengi diri agar tidak berhutang. Dengan berhutang, kalau tidak mampu menimbulkan masalah lebih besar," ucap Ketua Divisi Ilmu Konsumen dan Ekonomi Keluarga IPB, Lilik Noor Yulianti melansir laman IPB, Selasa (4/5/2021).

Dia menyebut, hingga saat ini sindrom utang sudah mendarah daging ke banyak keluarga. Bahkan, utang bukan lagi karena butuh, tapi sudah menjadi kebiasaan.

"Banyak yang gali lubang dan tutup lubang karena utang. Lebih parahnya lagi menjadikan utang sebagai hobi," sebut dia.

Padahal utang, bilang dia, memberikan pengaruh negatif, seperti dampak psikologis dari ketidakmampuan membayar dan proses penagihan yang dilakukan secara intimidatif.

"Sehingga mengakibatkan trauma, stres, depresi, gelisah, tidak fokus bekerja, kehilangan kepercayaan diri, hingga bunuh diri," ungkap dia.

Selain itu, utang juga berdampak terhadap alokasi rumah tangga untuk kebutuhan pokok, kesehatan, dan pendidikan.

Baca juga: Profesor IPB: Lebih dari 200 Penyakit Ditularkan Lewat Makanan

Karena utang belum terbayarkan, akhirnya pengutang memutuskan untuk mengambil utang baru lewat penyedia jasa lain, baik legal maupun ilegal, agar bisa membayar utang sebelumnya.

Dampak sosial dari utang, lanjut dia, konsumen mengalami cyber bullying, intimidasi, dan lainnya.

"Kemudian penagihan dilakukan kepada keluarga, teman rekan kerja, dan kerabat terdekat sehingga mengganggu hubugan keluarga dan hubungan sosial," jelas dia.

Memang orang berutang bukan tanpa sebab. Biasanya ada tiga faktor yang membuat orang berutang, antara lain:

1. Pendapatan tidak cukup sementara kebutuhan mendesak.

2. Memenuhi tuntutan gaya hidup (perilaku konsumtif).

3. Pengaruh teman dan iklan di media.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com