Jumlah Anggaran Turun, Subsidi Kuota Gratis Kemendikbud Menipis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyebutkan anggaran subsidi kuota gratis selama bulan Maret-Mei 2021 sebesar Rp 2,6 triliun.

Angka itu mengalami penurunan, dibanding subsidi kuota internet di September-Desember 2020 yang mencapai Rp 7,2 triliun.

Baca juga: Pengguna di Bawah 1 GB, Mendikbud: Tidak Dapat Kuota Gratis

"Jadi total anggaran Rp 2,6 triliun (untuk subsidi kuota gratis), itu untuk tiga bulan ke depan," sebut Nadiem, seperti ditulis Kamis (4/3/2021).

Dia mengaku, kebutuhan kuota internet sangat penting di masa pandemi Covid-19 saat ini, karena sebagian siswa, guru, mahasiswa dan dosen masih banyak melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Ini harus kita pastikan harus lanjut. Itu adalah perjuangan kita dan didukung Presiden Jokowi serta Menkeu Sri Mulyani untuk memastikan bantuan kuota gratis berlanjut di 2021," sebut dia.

Memang, kata Nadiem, jumlah kapasitas giganya berkurang, bila dibanding tahun lalu. Tapi, penggunaan kuota gratis lebih fleksibel, karena dirancang menggunakan kuota umum saja.

Di tahun lalu, kuota gratis yang diberikan Kemendikbud berbentuk kuota umum dan kuota pelajar.

"Jadi lebih banyak fleksibilitasnya menggunakan kuota gratis saat ini, terutama penggunaan Google dan YouTube, dan lain-lain, terutama untuk riset universitas dan lainnya," tegas dia.

Baca juga: Setelah Mei 2021, Tidak Ada Lagi Kuota Gratis Kemendikbud

Besaran kuota gratis

Besaran kuota gratis mengalami penurunan di tahun ini, bila dibanding perolehan tahun lalu.

Untuk siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan memperoleh volume kuota sebanyak 7 gigabyte (GB) per bulan. Padahal tahun lalu, mereka memperoleh 15 GB per bulan.

Siswa pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh volume kuota sebanyak 10 GB per bulan. Di tahun lalu memperoleh 35 GB per bulan.

Sementara untuk guru PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh 12 GB per bulan. Program kuota gratis tahun lalu mendapatkan 42 GB per bulan.

Sedangkan untuk mahasiswa dan dosen akan memperoleh kuota sebanyak 15 GB per bulan. Pada tahun lalu, mereka mempeorleh kuota gratis sebanyak 50 GB per bulan.

Meski berbentuk kuota umum, penerima kuota gratis tidak bisa mengakses laman Instagram, Facebook, dan TikTok.

Kuota gratis itu juga tidak bisa digunakan untuk membuka aplikasi game dan situs yang telah diblokir oleh Kemenkominfo.

Baca juga: Ingin Kuota Gratis Kemendikbud? Berikut Cara dan Syarat Daftarnya