Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Teknologi, Mahasiswa UKDW Lolos Program Bangkit 2021

Kompas.com - 11/02/2021, 17:33 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim awal tahun 2020 lalu. Melalui penerapan kampus yang merdeka ini mahasiswa bisa memiliki kemampuan untuk menguasai beragam keilmuan yang berguna di dunia kerja nantinya.

Salah satu upaya untuk mendorong kampus memberlakukan program MBKM, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar di Indonesia. Seperti Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka mengadakan program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit) 2021.

Program ini merupakan sebuah skema pembelajaran bagi mahasiswa untuk bisa langsung terjun di lapangan dengan panduan dari mentor dari berbagai perusahaan yang kompeten di bidangnya.

Baca juga: Ikut Kampus Mengajar, Mahasiswa Dapat Uang Saku Bulanan dan Bantuan UKT

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama Fakultas Teknologi Informasi UKDW Yogyakarta Willy Sudiarto Raharjo mengatakan, program tersebut sejalan dengan visi Fakultas Teknologi Informasi UKDW (FTI UKDW) Yogyakarta untuk menghasilkan generasi profesional mandiri yang bertanggung jawab dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.

Ada 3 kompetensi dalam program Bangkit

Tahun ini merupakan tahun kedua Program Bangkit diselenggarakan di Indonesia dan kali ini Program Bangkit menawarkan tiga track di dalamnya.

1. Machine Learning
2. Android Development
3. Cloud Computing.

Baca juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2021, Bebas Biaya Kuliah dan Tunjangan Bulanan

"Dalam program ini, sekitar 3.000 mahasiswa yang terseleksi akan mengikuti pengalaman belajar selama kurang lebih 18 minggu. Program ini juga akan dimulai pada bulan Februari 2021 dan berakhir hingga Juni 2021 mendatang," terang Willy kepada Kompas.com, Kamis (11/2/2021).

Menurutnya, selain mendapatkan pengalaman belajar tentang teknologi, para mahasiswa yang ikut program ini juga bisa mengasah kemampuan soft skill mereka.

Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti ujian sertifikasi dari masing-masing track yaitu Tensorflow Developer Certificate, Associate Android Developer Certification, dan Associate Cloud Engineer Certification.

Libatkan dosen dampingi mahasiswa

Pada tahun 2021 ini, sebanyak enam mahasiswa dari Program Studi Informatika UKDW Yogyakarta berhasil diterima dalam Program Bangkit. Keenam mahasiswa tersebut adalah Jesslyn Septhia, Hezkiel Rivaldo Siregar, Ebentera Santosa, Desendo Imanuel, Nafarel Triyoga Maskuncoro, dan Stevani Dwi Utomo.

"Sesuai dengan konsep dari Program Bangkit bahwa mahasiswa yang menyelesaikan program ini bisa mendapatkan konversi mata kuliah maksimal 18 SKS," urai Willy.

Baca juga: Serunya Membuat Robot Light Follower Bersama Mahasiswa ITS

Prodi Informatika UKDW Yogyakarta telah memutuskan beberapa mata kuliah yang bisa dikonversikan dengan program ini.

Selain itu pihak kampus juga akan meminta beberapa dosen kompeten di bidangnya untuk mendampingi para mahasiswa yang lolos dalam program Bangkit ini.

Disetarakan dengan sejumlah mata kuliah

Program Bangkit disetarakan dengan mata kuliah sebagai berikut Big Data, Jaringan Syaraf Tiruan, Supervised Learning, Pemrograman Web Lanjut, Test Engineering, Pemrograman Berbasis Komponen, dan Manajemen Kepemimpinan.

Baca juga: Ikut Program “Bangkit” Kemendikbud, Mahasiswa Bisa Dapat 20 SKS

Sementara itu dosen pengampu mata kuliah bertugas mendampingi mahasiswa dengan lebih optimal dalam mengikuti Program Bangkit dan juga menilai secara obyektif tentang hasil capaian para mahasiswa agar sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang sudah ditetapkan prodi.

"Diharapkan kualitas lulusan mahasiswa yang mengikuti program kampus merdeka ini dapat
sesuai dengan standar mutu pendidikan di FTI UKDW," tandas Willy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com