Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Program Prioritas Ditjen Kebudayaan di 2021

Kompas.com - 11/01/2021, 17:05 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku telah menyiapkan enam program prioritas di sepanjang 2021.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid menyebutkan, enam program prioritas itu meliputi Jalur Rempah, Desa Pemajuan Kebudayaan, Repatriasi Cagar Budaya, Media Kebudayaan, Advokasi Masyarakat Adat, dan BLU Museum.

Baca juga: Kemendikbud Bidik Sertifikasi 10.000 Guru pada 2021

Program Jalur Rempah, dia sudah memetakannya sejak 2020. Titik jalur rempah ini akan didatangi, sehingga bisa diimplementasikan.

Hilmar memandang ada potensi kerjasama yang bisa diangkat lewat Jalur Rempah.

"Nantinya berlayar di tengah tahun bisa bekerjasama dengan AL untuk mengarungi titik di Indonesia. Saat ini, kita ikuti perkembangan pandemi Covid-19," tutur Hilmar secara daring, Senin (11/1/2021).

Dia mengatakan, untuk program Desa Pemajuan Kebudayaan juga akan dilanjutkan di tahun ini.

Di program kedua ini, Hilmar akan turun langsung ke 350 desa, agar bisa mengenal potensi di setiap desa.

"Ini bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," tutur dia.

Baca juga: Kemendikbud: Formasi CPNS Guru Masih Tetap Ada

Kemudian program Repatriasi Cagar Budaya, dirinya akan mengambil kembali koleksi museum di Belanda yang jumlahnya cukup besar.

"Kita sedang bentuk komite, tugasnya untuk meneliti koleksi museum di Belanda, agar bisa dikembalikan ke negeri ini," sebut dia.

Rangkul media

Sedangkan di program Media Kebudayaan, dirinya akan membuat siaran kebudayaan.

Demi menyukseskan program prioritas keempat ini, dia akan merangkul stasiun televisi hingga media YouTube.

"Nantinya ada kanal khusus juga. Tujuannya membangun narasi Indonesia," ungkapnya.

Selanjutnya adalah program Advokasi Masyarakat Adat. Program ini bertujuan agar bisa menangani langsung sejumlah masalah masyarakat adat.

"Kita jembatani komunikasinya. Justru kehadiran adat ini bisa berkontribusi besar bagi negara ini," ujar dia.

Program terakhir, yakni BLU Museum. Manfaat dari program ini untuk mengerek pelayanan publik di setiap museum.

Baca juga: Kuota Gratis Kemendikbud Dibagikan dengan Skema Berbeda di 2021

"Saya contohkan, penjualan tiket dan merchandise museum nantinya bisa dilakukan lewat online (daring)," tutup Hilmar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com