Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Memori Masa Kecil, Rektor dan Guru Besar Berpuisi Hari Pahlawan

Kompas.com - 17/11/2020, 12:24 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sejak duduk di bangku SD, siswa sudah diajari membaca puisi. Namun, terkadang karena sudah besar dan bekerja, kegiatan berpuisi telah dilupakan.

Agar menggali kembali memori masa kecil, para rektor dan guru besar atau akademisi perguruan tinggi se-Indonesia mengadakan kegiatan menarik.

Yakni membaca puisi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Adapun Universitas Indonesia (UI) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Zoom Poetry Reading (ZPR) edisi khusus bertajuk "Arti Pahlawan", Sabtu (14/11/2020).

Pada kegiatan tersebut dihadirkan 25 orang rektor, guru besar, dan akademisi perguruan tinggi di wilayah Indonesia bagian Timur, Tengah, dan Barat.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Kemendikbud Ajak Millenial Buat Perubahan

Digelar oleh komunitas bentukan UI

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Poetry Reading Society of Indonesia (PRSI), sebuah komunitas peminat puisi bentukan Guru Besar UI, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc., M.M.

Menurut dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D. (Sekretaris Universitas Indonesia), acara ini merupakan bagian dari ungkapan rasa terima kasih atas jasa pahlawan yang telah berjuang menciptakan dan mempertahankan NKRI.

Meski pandemi, namun pembacaan puisi di platform virtual telah membuktikan bahwa tak bertemu secara tatap muka bukanlah suatu kendala.

Para rektor dan akademisi telah menjalin satu model komunikasi antarwarga negara yang prestisius dalam menyebarkan atmosfer dan semangat persatuan melalui pembacaan puisi.

"Semangat persatuan ini diharapkan terus tersebar, mengalahkan viralnya semangat menyebarkan berita hoaks dan kebencian yang selama ini juga memanfaatkan kemajuan teknologi digital dan informasi," ujar dr. Agustin dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Mampu gali memori masa kecil

Sementara Prof. Riri Fitri Sari menyatakan, beberapa dari para pembaca puisi memang sudah terlibat langsung sebagai pencipta sekaligus pencinta puisi.

Seperti Gufran Ali Ibrahim, Rektor Universitas Khairun Ternate 2009-2013 yang telah menciptakan lebih dari 300 puisi, dan menerbitkan antologi puisi.

"Beberapa yang lain menyatakan bahwa undangan untuk berpuisi telah menggali kembali memori masa kecil mereka yang sebenarnya telah berpuisi sejak muda," kata Prof. Riri.

"Namun karena kesibukan di dunia akademis yang tidak bersentuhan lagi dengan karya sastra, hobi berpuisi itu tenggelam," imbuhnya.

Dijelaskan, kegiatan ini merupakan penyelenggaraan pembacaan puisi keempat kalinya yang dilakukan oleh PRSI, sejak Juli 2020.

Komunitas ini bermula dari suatu ide menyelenggarakan tribute kepada tokoh Sastra Indonesia yang juga merupakan Guru Besar UI, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono (SDD), pada 23 Juli 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com