Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI dan UBC Kanada Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian

Kompas.com - 12/09/2020, 18:15 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) bersama The University of British Columbia (UBC) Kanada menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Kesepakatan itu ditandatangani langsung Rektor UI Ari Kuncoro yang diwakili Wakil Rektor UI Abdul Haris dan Vice-Provost International University of British Columbia Murali Chandrashekaran di Jakarta, pada Kamis, 11 September 2020.

Baca juga: Sinergi Telkom University dan UI Kembangkan Sistem Perbankan

Ari mengatakan, kerja sama ini dalam rangka mempercepat hubungan antar lembaga, yang akhirnya mampu meningkatkan sinergi antara kedua universitas khususnya dalam menanganani pandemi Covid-19.

"Semoga kerja sama yang terjalin dua perguruan tinggi ini dapat menjadi titik awal untuk mengembangkan kemitraan antara UI dan UBC ke depannya," kata Ari dalam keterangannya, seperti melansir laman UI, Sabtu (12/9/2020).

Menurut Ari, situasi pandemi Covid-19 tidak membuat UI berhenti bersinergi dengan mitra perguruan tinggi di luar negeri. Melalui kecanggihan Information Communication Technology (ICT) sebagai backbone di tengah pandemi saat ini, UI berkolaborasi dengan UBC Kanada saling menyepakati sejumlah aktivitas yang akan dilakukan

"Itu melingkupi program pertukaran pelajar, visiting scholar, konferensi bersama dan kolaborasi penelitian antara peneliti UI dan UBC," terang Ari.

Kerja sama dengan seluruh mitra

Abdul Haris menjelaskan, UI senantiasa berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh mitra baik dalam maupun luar negeri, demi menjalankan Tridharma atau tiga pilar perguruan tinggi.

Khususnya di dalam situasi yang sulit saat ini, bukan hanya krisis kesehatan yang tengah melanda, tetapi juga resesi ekonomi.

Baca juga: Ajaran Baru 2020, UI Tetap Terapkan Sistem Online

"Saya percaya sebagai akademisi, kita harus bersinergi dan bahu membahu memerangi pandemi, sebagai sumbangsih kita, tidak hanya bagi bangsa, melainkan juga bagi umat manusia," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com