Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Jadi Contoh Anak agar Gemar Baca Buku

Kompas.com - 08/09/2020, 20:23 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peran orangtua sangat penting dalam meningkatkan minat baca setiap anak, bukan guru di sekolah. Hal itu dikarenakan anak bisa gemar membaca bila orangtua mencontohkan terlebih dahulu dalam kehidupannya sehari-hari.

"Jadi bukan guru yang memberikan nasihat agar anak-anak bisa gemar membaca buku, justru orangtua memegang peranan penting dalam hal itu," kata pendiri Taman Bacaan Pelangi Nila Tanzil, dalam acara live IG Kompas bersama Tanoto Foundation dalam membahas "Bentuk Kebiasaan Sejak Dini #Indonesiacintamembaca", Selasa (8/9/2020).

Nila Tanzil menambahkan, "makanya orangtua harus mencontohkan gemar membaca buku setiap harinya, maka mereka akan meniru kebiasaan tersebut." 

Baca juga: 5 Cara Tumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini

Lalu, kata Nila, apabila orangtua setiap harinya sering memegang gawai atau gadget (telepon genggam), maka akan dicontoh oleh anak-anaknya. Pada akhirnya bisa merusak pola pikir dan membuat anak-anak malas untuk membaca buku.

"Kalau orangtua terlihat anak sering makai gawai di rumah, maka akan dicontoh sama anak-anak. Jadi, tanamkan kebiasaan membaca sejak dari kecil," bilang dia.

Tanamkan sejak dini gemar membaca buku

Ketika sejak dini sudah ditanamkan ke anak-anak, lanjut dia, maka akan menjadi kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, akan terasa ada yang kurang bila tidak membaca buku setiap harinya.

"Hari ini belum baca buku, maka ada yang kurang. Makanya setiap hari harus disediakan untuk membaca buku, sebelum tidur, setiap sore, atau setelah bangun tidur, baca buku bareng bersama anak-anak," jelas Nila.

Lanjut Nila, apabila anak memperoleh prestasi atau sedang berulang tahun, orang tua juga harus mendidiknya dengan memberi hadiah buku cerita.

"Itu juga akan menjadi kebiasaan, jadi tidak meminta hadiah mainan dan sebagainya. Dengan pemberian buku cerita, anak-anak kita akan gemar membaca buku, sehingga ilmunya akan banyak," tegas wanita kelahiran 44 tahun yang lalu.

Bila bosan dengan buku yang sudah pernah dibaca, Nila menambahkan, kalian bisa membaca buku digital di platform yang telah banyak beredar di dunia maya saat ini.

Baca juga: 7 Tips Membaca Buku Bersama Anak di Masa Pandemi Covid-19

"Era digital kan banyak buku digital, ini tidak apa-apa. Ini bagus juga untuk anak-anak, jadi orang tua bisa memberikan buku digital ini ke anak-anak, tapi tetap dipantau oleh orang tua. Sekarang ini sudah banyak platform yang menyediakan e-book atau buku digital," pungkas Ninl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com