Simak Tips Berwirausaha di Tengah Pandemi dari Akademisi UNS

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berdampak di segala bidang. Tak terkecuali di bidang usaha yang dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Di tengah pandemi ini, banyak UMKM yang harus berjuang dengan ekstra bahkan ada yang gulung tikar. Salah satu contohnya penjual makanan yang ada di tempat-tempat wisata.

Terkait hal itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan webinar kewirausahaan dengan tajuk membuka usaha di tengah pandemi.

Baca juga: Akademisi UNS: Ini Pertimbangan Sebelum Pilih Beasiswa Berikut Tipsnya

Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 350 peserta dari berbagai perguruan tinggi melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings pada Rabu (22/7/2020).

Salah satu narasumber, R. Kunto Adi, M.P. yang merupakan dosen D-3 Agribisnis Sekolah Vokasi (SV) UNS menyampaikan tips wirausaha yang sedang melakukan kegiatan wirausaha di tengah pandemi.

Ini tipsnya:

1. Jangan mudah menyerah dan harus terus belajar.

2. Jangan merasa paling karena ketika kita merasa paling maka kita tidak akan memiliki niat untuk belajar.

3. Harus berani melakukan perubahan, menciptakan value, memperluas networking, dan kerja cerdas.

Menurutnya, kegiatan wirausaha pada saat new normal dapat dilakukan dengan mengubah bentuk bisnis, misal dari offline menjadi online.

Seorang wirausaha juga harus memiliki sifat yang berani agar dapat survive selama pandemi.

Dalam berbisnis di masa sekarang, harus berani menentukan target. Contoh dalam 1 tahun harus memiliki beberapa outlet dan semacamnya.

"Kemudian harus tekun dan disiplin, jadi bisnis harus memiliki sistem, jangan hanya asal jalan saja. Lalu terakhir harus fokus agar usaha kita dapat berkelanjutan, tidak hit and run," paparnya.

Sementara itu, Silvi Istiqomah, S.T., yang merupakan Developer Tears Madagascar Wedding Organizer mengatakan bahwa dalam bisnis setiap orang pasti mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Bisnis yang baik adalah bisnis yang memberikan manfaat atau value kepada berbagai pihak tanpa merugikannya.