Akademisi UNS Bagikan Tips Bangun Industri Kreatif

KOMPAS.com - Indonesia yang dikenal memiliki kekayaan alam dan sumber dayanya, tentu menjadi nilai positif. Karenanya, perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang handal.

Terkait hal itu, Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Ahmad Adib, Ph.D. menyatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai modal dalam mengembangkan startup termasuk industri kreatif di dalamnya.

"Potensi besar dan beragam sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia merupakan peluang besar yang tidak dimiliki oleh negara lain," ujar Ahmad seperti dikutip dari laman UNS, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Tak Perlu Disentuh, Padasan Karya Mahasiswi UNS Pakai Sistem Ini

Dikatakan, kekayaan yang dimiliki Indonesia itu seperti kekayaan alam, suku, budaya, bahasa, sumber daya manusia dan lain sebagainya.

Perlu perencanaan matang

Ketika membangun sebuah usaha baru tentu diperlukan perencanaan yang matang. Salah satunya melalui business plan.

"Perencanaan ini cukup banyak, salah satu yang sangat penting, kita harus tahu konsumen. Yakni bagian dari masyarakat dan pasar yang diprediksi memiliki daya beli dari produk atau jasa," jelasnya.

Menurut dia, pelaku usaha baru harus memahami betul perkembangan dan perubahan pola perilaku konsumen. Sehingga produk yang ditawarkan tidak hanya sesuai dengan keinginan pelaku usaha saja.

Nantinya, jika usaha yang dijalankan tidak sesuai dengan minat, maka tidak menjadi masalah. Namun yang penting ialah produknya bisa diterima konsumen.

Harus miliki pemikiran pengusaha

Dalam hal ini kolaborasi dari berbagai bidang sangat diperlukan, agar saling melengkapi. Semakin berani kerja sama dengan berbagai bidang yang relevan maka akan semakin baik.

Jadi idealnya yang paling awal harus dimiliki adalah mindset jadi pengusaha, kemampuan manajerial sampai dengan Marcom.

Dia juga menyampaikan penting dan strategisnya prospek industri kreatif. "Industri kreatif memiliki dampak sosial-ekonomi, salah satunya menciptakan lapangan pekerjaan, di mana saat ini semakin besar jumlah pengangguran dan sangat kecilnya lowongan kerja," katanya.

Baca juga: Farmasi SV UNS Kembangkan Suplemen Penunjang Imun dengan Bahan Alami

Selain itu, industri kreatif juga berperan sebagai identitas bangsa, melalui industri kreatif ini bisa membangun jati diri bangsa serta sebagai upaya untuk mengenalkan kekuatan produk-produk ke mancanegara.