KOMPAS.com - Beberapa jenis herbal yang dapat membantu mengatasi stroke perlu diketahui, terutama oleh pasien yang terserang penyakit tersebut.
Stroke adalah penyakit penyebab kematian terbesar kedua dan penyebab kecacatan terbesar ketiga di dunia.
Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak karena terputusnya aliran darah ke organ tersebut.
Pasien stroke membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses pemulihan dan penyembuhan.
Adapun pengobatan yang seringkali digunakan untuk membantu proses penyembuhan pasien stroke adalah pengobatan konvensional, fisioterapi, dan obat herbal.
Baca juga: Tak Patuh Minum Obat Hipertensi Tingkatkan Risiko Stroke dan Jantung
Terdapat sejumlah obat herbal yang diyakini dapat membantu menyembuhkan penyakit stroke.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (19/1/2022), berikut ini 9 jenis herbal yang dipercaya bisa membantu mengobati penyakit stroke:
1. Seledri
Obat herbal pertama yang bisa membantu mengobati stroke adalah seledri. Tanaman ini memiliki sifat antihipertensi yang sangat dibutuhkan oleh pasien stroke.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa seledri bisa diolah menjadi jamu untuk menunjang pemulihan pasien stroke.
2. Pegagan
Obat herbal lainnya yang juga dipercaya dapat membantu mengatasi stroke adalah pegagan. Herba ini memiliki efek neuroprotektif yang mampu meningkatkan fungsi kognitif.
Baca juga: Benarkah Diabetes Bisa Sebabkan Stroke? Simak Penjelasan Dokter
3. Sembung
Sembung dipercaya mampu mengatasi dan mencegah stroke. Tanaman yang sejak lama dijadikan obat tradisional ini memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, dan antiagregasi platelet.
4. Teh hitam dan teh hijau
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hitam atau teh hijau sebanyak tiga cangkir per hari bisa menurunkan risiko terserang stroke. Selain itu, pasien stroke yang rutin meminum teh terbukti menurunkan potensi terserang stroke berikutnya.
Teh hitam dan teh hijau mengandung senyawa antioksidan kuat bernama flavonoid. Flavonoid mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
5. Ashwagandha
Sebuah studi pada 2015 menunjukkan bahwa Ashwaganda atau yang disebut juga dengan nama ginseng India bisa membantu mencegah dan mengobati stroke.
Akan tetapi, karena studi tersebut diterapkan kepada tikus, perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya bagi manusia.
Baca juga: Tidur Setelah Sahur Bahaya bagi Kesehatan, Risiko GERD hingga Stroke
6. Bawang putih
Bawang putih dikenal sebagai obat tradisional yang mampu mengobati banyak penyakit, termasuk stroke. Bawang putih terbukti mampu mengatasi penggumpalan darah dan menghancurkan plak yang menumpuk di permukaan pembuluh darah.
7. Kunyit
Selain menambah cita rasa dan warna makanan, kunyit juga dikenal sebagai obat herbal yang dapat mengatasi berbagai penyakit.
Kunyit disebut dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
8. Ginkgo biloba
Menurut sebuah penelitian, ginkgo biloba mampu meningkatkan fungsi otak setelah terkena stroke. Tanaman ini juga diyakini dapat meningkatkan daya ingat dan mengurangi depresi.
9. Bilberry
Kelompok buah beri dikenal karena mengandung antioksidan yang tinggi. Bilberry dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol dan gula dalam darah, sehingga mempercepat proses penyembuhan pasien stroke.
(Penulis: Nadia Faradiba)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.