Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alat Elektronik yang Mengonsumsi Banyak Daya Listrik

Kompas.com - 28/05/2022, 11:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Jika ingin menggunakan rice cooker tanpa menghabiskan banyak energi, rendam beras selama 30 menit sebelum memasaknya.

Saat beras telah cukup lunak, waktu memasak dengan rice cooker menjadi berkurang sekitar 30-40 persen sehingga bisa mengurangi penggunaan listrik.

4. Kulkas

Kulkas adalah alat elektronik yang harus dinyalakan selama 24 jam. Dengan begitu, kulkas memakan banyak listrik.

Baca juga: Merendam Pakaian Terlalu Lama di Mesin Cuci Berakibat Bau hingga Jamur

Akan tetapi, cara menyimpan makanan juga mempengaruhi konsumsi listrik pada kulkas. Jika ingin menghemat listrik saat menggunakan kulkas, coba lakukan aturan penyimpanan makanan.

Isi kulkas (kompartemen bawah) hanya 70 persen sehingga ada cukup ruang untuk sirkulasi udara dingin di dalam kulkas.

5. AC

AC mengonsumsi banyak energi listrik, apalagi pada musim panas. Oleh sebab itu, pilih AC inverter yang secara otomatis dapat menyesuaikan output AC untuk menghemat penggunaan dan menjaga ruangan tetap sejuk.

Selain itu, bersihkan filter AC secara teratur untuk meningkatkan pendinginan AC. Saat AC dihidupkan, saluran keluar udara harus menghadap ke atas dan kipas sirkulasi dapat digunakan untuk mempercepat penurunan suhu pendinginan dalam ruangan.

6. Water heater

Water heater dapat memudahkan penggunanya saat hendak mandi menggunakan air hangat. Akan tetapi, alat elektronik ini mengonsumsi banyak daya listrik.

Baca juga: Cara Ampuh Atasi Masalah Bau Kulkas dengan Baking Soda dan Bubuk Kopi

Daya proses pemanasan water heater listrik bisa mencapai kilowatt dan menghabiskan lebih dari 1 kW hanya dalam waktu 10-20 menit.

Menyalakan water heater dalam waktu lama dapat menghabiskan banyak listrik setiap hari, jadi pastikan mematikannya saat tidak digunakan.

(Penulis: Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com