Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pada 1970-an Kita Punya Pebulu Tangkis yang Dijuluki "Magnificent Seven""
KOMPAS.com - Pada era 1970-an Indonesia memiliki pemain bulu tangkis yang dijuluki 'Magnificent Seven'.
Sesuai namanya, memang ada tujuh pemain putra yang berprestasi internasional. Mereka bermain dalam sektor tunggal dan ganda.
Ketujuh pemain itu adalah Rudy Hartono, Liem Swie King, dan Iie Sumirat untuk sektor tunggal. Lalu ada pasangan Christian Hadinata/Ade Chandra dan Tjuntjun/Johan Wahyudi.
Baca juga: Piala Thomas Pernah Direbut Malaysia Tanpa Menuntaskan Pertandingan
Ketujuh pemain itu sulit dikalahkan oleh pemain mana pun. Juara atau minimal runner up, selalu mereka dapatkan pada kejuaraan internasional. Bahkan dalam ganda, hampir selalu terjadi All Indonesia Final.
Ketujuh pemain juga menjadi tulang punggung Piala Thomas. Mereka bermain sejak 1973, kecuali Liem Swie King dan Iie Sumirat sejak 1976. Puncak kejayaan terjadi pada 1976 dan 1979 ketika dalam final mengalahkan Malaysia dan Denmark dengan angka mencolok 9-0.
Hanya Iie Sumirat yang tidak merasakan juara All England. Namun prestasi fenomenal Iie adalah mampu mengalahkan dua pemain Tiongkok Hou Jia Chang dan Tong Sin Fu pada Invitasi Asia 1976.
Ganda terbaik Tjuntjun/Johan Wahyudi meraih 6 kali juara All England. Sementara Christian/Ade Chandra meraih 2 kali juara All England. Dalam Piala Thomas mereka sering menyumbang poin.
Namun karena aturan dalam Piala Thomas hanya 6 pemain, salah satu pasangan harus dipisahkan. Kalau Tjuntjun berpasangan dengan Rudy Hartono, Johan Wahyudi yang 'dikorbankan'. Sementara kalau Christian dipasangkan dengan Liem Swie King, Ade Chandra yang 'dikorbankan'.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.