KOMPAS.com - Ajang Piala Thomas dan Piala Uber 2022 sudah memasuki babak final. Di edisi tahun ini Piala Thomas dan Piala Uber diselenggarakan di Bangkok, Thailand.
Indonesia berpeluang menambah koleksi gelar juara Piala Thomas setelah sukses mengalahkan Jepang di babak semifinal dengan skor 3-2.
Di final Piala Thomas 2022, Indonesia akan menghadapi India yang mengandaskan Denmark, juga dengan skor 3-2.
Berbeda dengan sektor putra, di sektor putri, Indonesia masih belum berhasil melepas dahaga juara sejak terakhir kali menjuarai Piala Uber di tahun 1996. Pada edisi Piala Uber 2022, Indonesia disingkirkan oleh China di babak perempat final dengan skor 3-0.
Baca juga: Daftar Negara yang Pernah Juara Thomas dan Uber Cup, Bagaimana Indonesia?
Piala Thomas atau Thomas Cup merupakan turnamen bulu tangkis tingkat dunia beregu putra. Bisa dibilang, Piala Thomas adalah lambang supremasi tertinggi bulu tangkis beregu putra.
Piala Thomas pertama kali digelar pada tahun 1949 di Preston, Inggris. Nama Thomas diambil dari pebulu tangkis legendaris Inggris, Sir George Alan Thomas. Mulanya ajang ini berlangsung setiap tiga tahun sekali, namun sejak 1982, Piala Thomas diadakan setiap dua tahun sekali.
Sementara Piala Uber merupakan lambang supremasi tertinggi bulu tangkis beregu putri. Piala Uber pertama kali diselenggarakan di tahun 1957.
Seperti pada Piala Thomas, nama Uber dalam Piala Uber juga diambil dari pebulu tangkis legendaris asal Inggris, Betty Uber.
Format pertandingan Piala Uber pada tahun-tahun awalnya terdiri dari tiga tunggal dan empat ganda. Lalu, mulai tahun 1984 dan seterusnya, jumlah pertandingan per seri dikurangi menjadi tiga tunggal dan dua ganda, mirip dengan Piala Thomas.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Final Piala Thomas dan Uber 2022: Indonesia Vs India dan Korsel Vs China
Malaysia merupakan negara pertama yang menjuarai Piala Thomas. Namun secara total gelar, Indonesia menjadi negara tersukses dalam ajang Piala Thomas dengan koleksi 14 juara. Termasuk gelar juara Piala Thomas 2020 yang direngkuh tahun lalu.
Selain Indonesia dan Malaysia, hanya ada tiga negara lain yang pernah menjuarai Piala Thomas, yakni China, Jepang, dan Denmark.
Sayangnya di sektor putri, prestasi Indonesia berbanding terbalik. Di ajang Piala Uber sejauh ini Indonesia sukses membawa trofi juara sebanyak tiga kali.
Terakhir kali Indonesia menjuarai Piala Uber adalah 26 tahun lalu di tahun 1996. Kala itu tim Uber Indonesia masih diperkuat legenda bulu tangkis Susi Susanti.
Baca juga: Rapor Indonesia di Piala Uber: 6 Kali Beruntun Terhenti di Perempat Final
China menjadi negara tersukses sepanjang penyelenggaraan Piala Uber dengan koleksi 15 gelar juara.
China berpeluang menambah koleksi juara Piala Uber mereka setelah sukses melangkah ke final Piala Uber 2022. Di final China akan berhadapan dengan Korea Selatan.
Berikut ini adalah daftar lengkap juara Piala Thomas dan Piala Uber
Tahun | Juara |
1949 | Malaysia |
1952 | Malaysia |
1955 | Malaysia |
1958 | Indonesia |
1961 | Indonesia |
1964 | Indonesia |
1967 | Malaysia |
1970 | Indonesia |
1973 | Indonesia |
1976 | Indonesia |
1979 | Indonesia |
1982 | China |
1984 | Indonesia |
1986 | China |
1988 | China |
1990 | China |
1992 | Malaysia |
1994 | Indonesia |
1996 | Indonesia |
1998 | Indonesia |
2000 | Indonesia |
2002 | Indonesia |
2004 | China |
2006 | China |
2008 | China |
2010 | China |
2012 | China |
2014 | Jepang |
2016 | Denmark |
2018 | China |
2020 | Indonesia |
Baca juga: Mentalitas Jadi Kunci Shesar Hiren Rhustavito Antar Indonesia ke Final Piala Thomas 2022
Tahun | Juara |
1957 | Amerika Serikat |
1960 | Amerika Serikat |
1963 | Amerika Serikat |
1966 | Jepang |
1969 | Jepang |
1972 | Jepang |
1975 | Indonesia |
1978 | Jepang |
1981 | Jepang |
1984 | China |
1986 | China |
1988 | China |
1990 | China |
1992 | China |
1994 | Indonesia |
1996 | Indonesia |
1998 | China |
2000 | China |
2002 | China |
2004 | China |
2006 | China |
2008 | China |
2010 | Korea Selatan |
2012 | China |
2014 | China |
2016 | China |
2018 | Jepang |
2020 | China |
(Sumber:Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Rendika Ferri Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.