Tidak hanya itu, vitamin A juga bermanfaat untuk pertumbuhan tubuh, pembelahan sel, kesehatan sistem reproduksi dan menunjang sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Trik Mengatasi Kerontokan Bunga pada Tanaman Cabai
Kandungan vitamin B6, dan asam folat yang ada di dalam Cabai sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh, dan menurunkan risiko serangan jantung.
Cabai selalu diingat sebagai bahan rempah tambahan saja untuk menambah cita rasa pedas pada makanan, tetapi ternyata dalam buah cabai juga memiliki karbohidrat tinggi.
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, juga berfungsi sebagai sumber energi tubuh kita. Namun, bukan berarti cabai bisa Anda jadikan sumber utama karbohidrat Anda ya.
Dwi menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian in vitro, ekstrak metanol cabai merah memiliki aktivitas antivirus terhadap virus herpes simplex 1 dan 2.
Penelitian juga menyarankan bahwa ekstrak metanol tersebut dapat digunakan sebagai kombinasi dengan obat standar seperti asiklovir dalam pengobatan infeksi herpes.
Ia menambahkan bahwa sitotoksisitas ekstrak juga rendah sehingga aman digunakan.
Asupan vitamin C yang cukup bersama dengan vitamin lainnya dan zat gizi mikro seperti B6, folat, B12, E, selenium, seng, tembaga, dan besi akan meningkatkan respon imun.
Dengan meningkatnya respon imun, maka sistem kekebalan tubuh juga akan meningkat.
Baca juga: 7 Manfaat Cabai, Turunkan Risiko Serangan Jantung hingga Antivirus Herpes
Dwi mengingatkan, meskipun cabai mengandung zat gizi dan komponen bioaktif yang tinggi, komponen Cpasaicin cabai dibatasi penggunaannya sehingga bagi yang sensitif terhadap pedas, biji cabai bisa dihilangkan.
Konsumsi cabai yang lebih aman bisa dilakukan dengan mengolahnya menjadi manisan atau acar cabai.
Meskipun Anda sangat menyukasi masakan yang pedas, tetapi sebaiknya tidak mengonsumsi makanan atau masakan pedas dari cabai secara berlebihan.
Konsumsi cabai berlebihan dan olahan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti sakit perut dan diare.
(Sumber: Kompas.com Penulis Ellyvon Pranita | Editor Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.