Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa 11 April 2022, Mahfud MD ke Aparat: Tidak Boleh Ada Kekerasan

Kompas.com - 10/04/2022, 22:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Mahfud pun meminta kepada para aparat agar tidak melakukan tindakan represif terhadap para peserta aksi.

"Tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing oleh provokasi," tegasnya.

Polisi ancam bubarkan aksi BEM SI

Pihak kepolisian sempat menyatakan akan membubarkan aksi unjuk rasa yang dilakukan BEM SI di depan Istana Negara, Jakarta, pada Senin (11/4/2022).

Hal itu pun disayangkan oleh para mahasiswa. Pasalnya, pihak BEM SI mengaku telah melayangkan surat pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya.

Surat pemberitahuan itu dikirim dan telah diterima Polda Metro Jaya pada Jumat (8/4/2022), pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Jokowi: Boleh Tarawih Berjamaah di Masjid Selama Ramadan dengan Menerapkan Prokes

Meski begitu, Luthfi memastikan mahasiswa tidak gentar dengan ancaman dan intimidasi dari pihak kepolisian.

"Ini (ancaman pembubaran) adalah salah satu upaya untuk mengintimidasi para mahasiswa, tapi kami tidak terpengaruh. Unjuk rasa 11 April akan tetap berjalan," kata Luthfi.

Sebelumnya, represivitas aparat menjadi sorotan ketika gelombang demonstrasi mahasiswa yang menolak Omnibus Law digelar pada tahun 2020 lalu.

Berdasarkan catatan Amnesty International Indonesia, setidaknya 402 korban kekerasan polisi di 15 provinsi selama aksi penolakan Omnibus Law itu berlangsung.

Amnesty juga mencatat sebanyak 6.658 orang ditangkap oleh pihak kepolisian di 21 provinsi seluruh Indonesia.

(Penulis: Vitorio Mantalean | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com