KOMPAS.com - Tempe biasanya jadi penyelamat karena mudah diolah, terutama menjadi lauk kering. Nah, saat bulan Ramadhan, lauk kering bisa menjadi andalan apabila Anda terburu-buru saat sahur maupun berbuka puasa.
Kering tempe, jika dimasak dengan baik, umumnya dapat disimpan sekitar satu minggu.
Cara menyimpannya pun tak perlu memakai kulkas, cukup tempatkan di wadah tertutup lalu letakkan di area yang sejuk.
Bersantap sahur juga sederhana, bisa dengan nasi hangat sebagai pendamping masakan lainnya atau dengan telur dadar.
Varian kering tempe juga beragam. Anda bisa berkreasi dengan bahan-bahan lainnya.
Berikut 3 resep varian kering tempe yang dirangkum Kompas.com.
Baca juga: Resep Kering Tempe Teri Kacang, Lauk Kering untuk Kondisi Darurat
Varian kering tempe satu ini merupakan yang paling sederhana dan mudah dibuat. Berikut resep kering tempe dari buku "100 Resep Keluarga Nusantara Hits di Instagram ala Dapur Susie" (2020) oleh Susie Agung terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
1. Goreng tempe sampai kering. Angkat dan tiriskan.
2. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai wangi. Masukkan cabai, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam. Tuangi sedikit air, air asam jawa, gula merah, dan garam.
Masak sampai mendidih.
3. Masukkan tempe, aduk cepat sampai bumbu meresap dan berkaramel. Angkat dan sajikan.
Jika ingin disimpan, dinginkan dulu lalu tempatkan di wadah tertutup.
Baca juga: Resep Tempe Orek Kering Simpel, Pelengkap untuk Menu Sahur
Varian kering tempe yang amat populer dan jadi favorit banyak orang adalah kering tempe teri. Namun, kering tempe yang dikombinasikan dengan teri biasanya sedikit amis.
Untuk mengurangi bau amisnya, Anda bisa menambahkan irisan serai.
Kreasi kering tempe serai bisa untuk stok lauk kering selama puasa. Dalam pembuatannya semua bahan digoreng dulu agar tahan lama. Terlebih jika disimpan di wadah kedap udara.