Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak MacArthur dan Kisah Nakamura di Pulau Morotai

Kompas.com - 24/02/2022, 17:45 WIB
Kompasianer Tonny Syiariel,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sumber Kompasiana

KOMPAS.com - Nama Morotai boleh jadi belum begitu terkenal di pentas pariwisata nasional. Namun, sejatinya nama pulau di utara Halmahera ini telah lama dikenal dunia sejak tahun 1944.

Jenderal Douglas MacArthur, Komandan South West Pacific Area dari pasukan AS, memilih Morotai sebagai pangkalannya.

Akan tetapi, setelah periode bersejarah itu, Morotai bak tidur panjang.

Nama pulau yang termasuk jajaran pulau-pulau terluar di Indonesia ini baru disebut-sebut kembali pasca-acara besar yang diadakan di wilayah ini pada tahun 2012, yakni "Sail Morotai" yang sangat sukses.

Apalagi setelah itu Morotai ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata pada tahun 2014.

Baca juga: Growol, Kuliner Khas Kulon Progo yang Sepi Peminat tapi Banyak Khasiat

Selanjutnya, dinobatkan sebagai salah satu dari 10 Destinasi Wisata Utama di Indonesia yang disebut 'The 10 New Bali' atau 10 Bali Baru.

Dengan penetapan ini, Morotai pun mendapat prioritas pengembangan wisata nasional. Tentunya diharapkan bisa menyamai reputasi Bali yang telah lama mendunia.

Morotai pun terus menggeliat. Wajah kotanya dipercantik. Berbagai fasilitas modern dibangun.

Ekonomi lokal terus dipacu. Dan, salah satu sektor yang menjadi andalan kabupaten dengan populasi hampir 75.000 jiwa ini adalah pariwisata. Wajar saja, sektor pariwisata di pulau ini memang sangat menjanjikan.

Betapa tidak. Morotai memiliki modal yang kuat untuk mengembangkan industri pariwisatanya.

Selain mempunyai banyak sekali bukti peninggalan bersejarah dari Perang Dunia II, Morotai juga memiliki kekayaan alam yang fantastis.

Dari pantai-pantai di sekeliling pulau Morotai sampai pulau-pulau di sekitarnya. Pantai-pantai itu di antaranya, Pantai Rorasa, Pantai Nunuhu dan Pantai Gorango di sisi timur pulau. Sementara itu, pulau-pulaunya bahkan lebih terkenal lagi.

Sebut misalnya, Pulau Mitita, Pulau Kokoya, Pulau Kolorai, Pulau Zum Zum dan Pulau Dodola.

Nama pulau terakhir ini bahkan telah melambung tinggi sebagai salah satu destinasi wisata yang menjadi impian banyak pelancong di tanah air dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, jika deretan nama pantai dan jajaran pulaunya baru mencuat belakangan ini, berbeda dengan nama Jenderal Douglas MacArthur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com