Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyuburkan Tanaman Secara Alami dengan Cangkang Telur

Kompas.com - 13/02/2022, 11:38 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Adapun cara menghancurkan cangkang telur dengan lebih sederhana jika tidak memiliki alat penghancur adalah Anda bisa memasukkan semua cangkang telur ke dalam plastik ataupun kantong plastik.

Lalu, pukul-pukul atau gilas plastik menggunakan botol kaca. Lakukan hingga cangkang telur hancur dan lembut menyerupai tepung.

Setelah cangkang telur benar-benar menyerupai tepung, masukkan ke dalam wadah.

Jangan lupa untuk menyisakan ruang sedikit di bagian atas, tutup rapat dan tambahkan plastik untuk mencegah keluarnya udara.

2. Menggunakan cangkang telur untuk pupuk

Taburkan serbuk cangkang telur di sekeliling tanaman ataupun pada daun yang terserang hama.

Satu sendok teh serbuk dapat pula dibenamkan ke dalam media tanam sebagai penyedia kalsium bagi tanaman.

Sebagai informasi, dalam satu sendok teh bubuk cangkang telur mengandung 800 sampai 1.000 mg kalsium.

Baca juga: Jangan Dibuang, Cangkang Telur Bisa Mengatasi Masalah pada Tanaman

3 manfaat lain cangkang telur

Selain menjadi pupuk dan pestisida alami, adapun beberapa manfaat cangkang telur untuk tanaman di antaranya adalah:

1. Sebagai pengganti kapur dolomit

Karena cangkang telur mengandung sekitar 90 persen kalsium, maka dapat digunakan sebagai pengganti kapur dolomit.

Penggunaan cangkang telur sebagai pengganti kapur dolomit akan efektif pada tanaman dengan lahan sedikit atau media tanam pada polybag.

2. Sebagai wadah media semai

Cangkang telur dapat menyediakan unsur hara yang dibutuhkan proses perkecambahan dan juga proses pertumbuhan tanaman. Selain itu, dengan menggunakan cangkang telur, juga memudahkan pemindahan ke lahan.

Anda dapat memindahkan tanaman yang disemai pada cangkang telur dengan sedikit meremukkan cangkang telur tersebut kemudian dimasukkan ke lubang tanam.

Baca juga: 5 Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

3. Sebagai mulsa tanaman

Mulsa adalah material penutup tanaman untuk menjaga kelembapan tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit, sehingga membuat tanaman tumbuh dengan baik.

Mulsa organik berasal dari bahan-bahan alami yang mudah terurai seperti sisa-sisa tanaman seperti jerami, alang-alang, hingga cangkang telur. Mulsa organik diberikan setelah tanaman atau bibit ditanam.

Keuntungan mulsa organik adalah lebih ekonomis, mudah diperoleh, dan dapat terurai sehingga menambah kandungan bahan organik pada tanah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com