KOMPAS.com - Selain jerawat, komedo menjadi salah satu permasalahan pada kulit wajah yang dianggap sangat mengganggu penampilan.
Komedo ditandai dengan benjolan kecil yang tidak meradang, tidak bernanah, tapi teraba ketika disentuh.
Meskipun tidak meradang, biang jerawat ini biasanya muncul di hidung, pipi, dahi, atau dagu ini bisa membuat wajah tampak tidak mulus.
Berikut beberapa hal terkait komedo yang perlu Anda ketahui, dari jenis, penyebab dan faktor risiko komedo terjadi pada seseorang.
Baca juga: Kenali Penyebab Komedo dan Faktor Risikonya
Dilansir dari Medical News Today, ada lima jenis komedo yang biasanya menyerang, antara lain:
Terkadang, seseorang memiliki satu jenis komedo di wajahnya. Ada juga orang yang punya komedo sekaligus jerawat meradang.
Dilansir dari Verywell Health, penyebab komedo biasanya berasal dari minyak berlebih, sel kulit mati, dan kotoran yang menyumbat folikel atau kelenjar rambut di kulit.
Perlu diketahui, kelenjar sebaceous mendorong minyak, sel kulit mati, atau kotoran ke dalam pori-pori.
Begitu pori-pori kulit tersumbat, permukaan kulit tampak menonjol. Benjolan kecil inilah yang tampak sebagai komedo.
Tidak seperti jerawat, komedo biasanya tidak terasa sakit. Namun, komedo bisa jadi cikal bakal jerawat yang meradang ketika terinfeksi bakteri.
Meski rentan tumbuh menjadi jerawat yang meradang, komedo yang tidak terinfeksi bakteri tidak berkembang jadi jerawat yang menyakitkan.
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang rentan memiliki komedo, antara lain:
Baca juga: 7 Cara Mencegah Munculnya Komedo
Seperti menggunakan produk perawatan kulit bebas minyak, atau cuci muka dengan lembut dan rutin untuk menghindari kelebihan minyak di kulit.
(Sumber: Kompas.com Penulis: Mahardini Nur Afifah Editor: Mahardini Nur Afifah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.