Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyuburkan Tanaman Secara Alami dengan Cangkang Telur

Kompas.com - 13/02/2022, 11:38 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Kulit telur atau cangkang telur biasanya dianggap sebagai sampah dapur lalu langsung dibuang begitu saja.

Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya cangkang telur memiliki banyak manfaat untuk tanaman?

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian, Sabtu (12/2/2022), dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa cangkang telur mengandung 98,2 persen kalsium karbonat, 0,9 persen magnesium, dan 0,9 persen fosfor.

Selain itu, membran cangkang telur terdiri dari 69,2 persen protein, 2,7 persen lemak, 1,5 persen air, dan 27,2 persen abu.

Cangkang telur dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman karena kandungan kalsium pada cangkang telur sekitar 90 persen, maka sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi tanaman.

Tanaman yang kekurangan kalsium biasanya akan tumbuh kerdil, bunga mudah gugur, gagal berbuah, serta mudah terserang hama seperti lalat buah.

Ditambah lagi, kandungan cangkang telur yang kaya akan kalsium dapat mengendalikan hama tanaman seperti siput, hama putih, kutu, dan kumbang.

Penasaran dengan bagaimana cara mengolah cangkang telur untuk keperluan perawatan tanaman Anda?

Berikut 2 cara mudahnya.

Baca juga: 5 Jenis Limbah yang Bisa Jadi Pupuk Alami Tanaman

1. Membuat pestisida dan pupuk dari cangkang telur

Langkah pembuatan pupuk dan pestisida dari cangkang telur cukup mudah. Pertama, siapkan blender atau tumbukan, jika tidak ada maka Anda dapat menggunakan plastik dan botol kaca.

Kemudian, siapkan wadah baskom. Sesuaikan ukuran wadah dengan banyaknya cangkang telur yang Anda gunakan.

Pilah cangkang telur dan cuci bersih, lalu rendam semalam. Saat mencuci cangkang telur, jangan sampai kulit arinya lepas.

Setelah itu, angin-anginkan atau jemur selama satu hari sampai benar-benar kering. Pindahkan ke dalam baskom atau ember.

Masukkan cangkang telur yang sudah kering dan bersih ke dalam blender ataupun alat penumbuk dan hancurkan hingga menyerupai tepung.

Dalam proses penghancuran, Anda tidak perlu menambahkan air atau apapun yang bersifat cair. Hal ini untuk mencegah cangkang telur menjadi lengket dan untuk mendapatkan pupuk yang menyerupai tepung sehingga mudah digunakan.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Daun Sirih Merah

Adapun cara menghancurkan cangkang telur dengan lebih sederhana jika tidak memiliki alat penghancur adalah Anda bisa memasukkan semua cangkang telur ke dalam plastik ataupun kantong plastik.

Lalu, pukul-pukul atau gilas plastik menggunakan botol kaca. Lakukan hingga cangkang telur hancur dan lembut menyerupai tepung.

Setelah cangkang telur benar-benar menyerupai tepung, masukkan ke dalam wadah.

Jangan lupa untuk menyisakan ruang sedikit di bagian atas, tutup rapat dan tambahkan plastik untuk mencegah keluarnya udara.

2. Menggunakan cangkang telur untuk pupuk

Taburkan serbuk cangkang telur di sekeliling tanaman ataupun pada daun yang terserang hama.

Satu sendok teh serbuk dapat pula dibenamkan ke dalam media tanam sebagai penyedia kalsium bagi tanaman.

Sebagai informasi, dalam satu sendok teh bubuk cangkang telur mengandung 800 sampai 1.000 mg kalsium.

Baca juga: Jangan Dibuang, Cangkang Telur Bisa Mengatasi Masalah pada Tanaman

3 manfaat lain cangkang telur

Selain menjadi pupuk dan pestisida alami, adapun beberapa manfaat cangkang telur untuk tanaman di antaranya adalah:

1. Sebagai pengganti kapur dolomit

Karena cangkang telur mengandung sekitar 90 persen kalsium, maka dapat digunakan sebagai pengganti kapur dolomit.

Penggunaan cangkang telur sebagai pengganti kapur dolomit akan efektif pada tanaman dengan lahan sedikit atau media tanam pada polybag.

2. Sebagai wadah media semai

Cangkang telur dapat menyediakan unsur hara yang dibutuhkan proses perkecambahan dan juga proses pertumbuhan tanaman. Selain itu, dengan menggunakan cangkang telur, juga memudahkan pemindahan ke lahan.

Anda dapat memindahkan tanaman yang disemai pada cangkang telur dengan sedikit meremukkan cangkang telur tersebut kemudian dimasukkan ke lubang tanam.

Baca juga: 5 Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

3. Sebagai mulsa tanaman

Mulsa adalah material penutup tanaman untuk menjaga kelembapan tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit, sehingga membuat tanaman tumbuh dengan baik.

Mulsa organik berasal dari bahan-bahan alami yang mudah terurai seperti sisa-sisa tanaman seperti jerami, alang-alang, hingga cangkang telur. Mulsa organik diberikan setelah tanaman atau bibit ditanam.

Keuntungan mulsa organik adalah lebih ekonomis, mudah diperoleh, dan dapat terurai sehingga menambah kandungan bahan organik pada tanah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com