Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Beberapa Negara di Dunia Tidak Dihuni Ular

Kompas.com - 23/01/2022, 16:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Ular tersebar di berbagai wilayah di Bumi, mulai dari dataran tinggi hingga di perairan. Akan tetapi, ular tak ditemukan sama sekali di sejumlah tempat di planet ini.

Dilansir dari National Geographic melalui KOMPAS.com, terdapat 3000 spesies ular di seluruh dunia, sedangkan 600 spesies di antaranya adalah ular berbisa.

Tujuh persen atau sekira 200 spesies dari jumlah keseluruhan spesies ular memiliki bisa yang sangat mematikan.

Uniknya, semua spesies ular tersebar di seluruh dunia kecuali di Antartika, Islandia, Irlandia, Greenland, Hawaii, Vatikan, dan Selandia Baru.

Penyebab 7 negara di dunia tidak dihuni ular

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (19/1/2022), ada beberapa penyebab ular tidak ditemukan di beberapa negara di dunia.

Baca juga: Deretan Negara di Dunia yang Tak Dihuni oleh Ular

Cuaca dan suhu udara menjadi penyebab pertama yang membuat ular tidak datang, menetap, dan berkembang biak di ketujuh negara tersebut.

Ular adalah hewan berdarah dingin yang membutuhkan ekosistem dengan suhu hangat agar suhu tubuhnya tetap stabil.

Ular tak bisa mempertahankan suhu tubuhnya dengan stabil jika tinggal di Antartika, sehingga ular sulit atau bahkan tak bisa bertahan hidup.

Dilansir dari Pop Science melalui KOMPAS.com, ular termasuk salah satu hewan yang tidak bisa bertahan hidup di ekosistem bersuhu minus derajat celcius seperti di dekat kutub.

Oleh sebab itu, tak ada ular yang ditemukan di wilayah-wilayah dingin yang berdekatan dengan kutub, seperti di Arktika.

Sementara itu, Hawaii tidak dihuni ular karena wilayahnya yang terisolasi secara geografis dan terletak jauh dari pulau lainnya.

Baca juga: Ular Pucuk, Bisa Capai 2 Meter dan Banyak Ditemukan di Permukiman

Pulau yang terisolasi secara geografis memang cenderung memiliki ekosistem hewan yang terbatas, meski ada juga yang tetap dihuni oleh ular, seperti Kepulauan Karibia, Polinesia, dan Madagaskar.

Meski berjarak cukup jauh dengan pulau lainnya, namun pulau tersebut mulanya adalah bagian dari suatu pulau besar yang kemudian terpisah akibat bencana.

Selandia Baru, Greenland, dan Cape Verde tidak dihuni ular karena memiliki wilayah geografis yang sangat jauh dari pulau besar lainnya, sehingga tak ada ular yang bisa menyeberangi air dan mencapai wilayah tersebut.

Meski begitu, tak ada penelitian yang dapat memastikan bahwa wilayah-wilayah tersebut akan bebas ular selamanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com