KOMPAS.com - Ular Pucuk yang disebut juga oriental whip snake atau asian vine snake adalah salah satu jenis ular yang banyak ditemukan di permukiman warga.
Meskipun berbisa, namun ular Pucuk dianggap tidak berbahaya. Oleh sebab itu, masyarakat tak perlu panik ketika hewan melata jenis ini ada di sekitarnya.
Ular pucuk memiliki tubuh ramping dan panjang. Salah satu spesies ular Pucuk yang paling banyak ditemukan adalah ular gadung atau Ahaetulla prasina.
Ular yang biasa hidup di pohon ini dinamakan ular gadung karena tubuhnya mirip dengan pucuk tanaman gadung (Dioscorea hispida).
Ular Pucuk dapat tumbuh hingga dua meter, meski yang paling banyak ditemukan hanya mencapai satu meter.
Baca juga: Ular Bisa Memakan Dirinya Sendiri, Salah Satu Penyebabnya Adalah Stres
Ular Pucuk mempunyai mata berukuran cukup besar dengan pupil berbentuk horizontal, sedangkan kepalanya tampak runcing seperti anak panah.
Saat masih kecil, ular ini memiliki warna yang bervariasi yaitu cokelat, kuning, dan hijau. Akan tetapi, saat tumbuh dewasa, warna ular Pucuk berwarna hijau daun dengan garis kuning tipis di bagian sisi tubuhnya.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (18/1/2022), habitat ular Pucuk antara lain hutan pegunungan, hutan kering, sawah, perkebunan, pohon, serta taman kota.
Ular ini pun tak jarang ditemukan di pekarangan rumah yang dipenuhi pepohonan atau tanaman.
Ular Pucuk banyak ditemukan di negara-negara Asia, seperti China, India, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Laos.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.