Seberapa Ampuh Garam untuk Membasmi Jamur di Rumah?

KOMPAS.com - Salah satu masalah yang bisa membuat kepala pening adalah tumbuhnya jamur adalah di sudut rumah.

Jamur dapat merusak berbagai benda dan perabotan rumah Anda. Mulai makanan, pakaian, kayu, hingga permukaan langit-langit rumah.

Dilansir dari Hunker, Jumat (31/12/2021), ada beberapa cara membasmi jamur di rumah secara sederhana.

Salah satu cara yang dipercaya adalah dengan menaburkan garam.

Namun, apakah cara ini benar-benar ampuh?

 Baca juga: Mana yang Lebih Baik Menghilangkan Jamur, Pemutih atau Cuka?

Cara kerja garam membasmi jamur

Air garam membunuh organisme sel tunggal seperti spora jamur dengan mengeringkannya.

Namun demikian, Anda harus menjaga agar area di sekitar organisme tetap basah, secara paradoks, agar proses dehidrasi dapat berlangsung.

Ini bekerja paling baik pada makanan kecil dan pakaian yang dapat Anda bungkus dengan kain yang dibasahi dengan air garam.

Dalam lingkungan air garam, spora jamur berada dalam situasi yang sama seperti orang yang berada di sekoci di laut. Semua air di sekitarnya adalah racun.

Berbeda dengan orang di sekoci, spora jamur tidak punya pilihan selain minum.

 Baca juga: 7 Tips Tidak Biasa Membersihkan Kamar Mandi

Bisa, tapi tidak selalu efektif

Air asin mengandung konsentrasi molekul air yang lebih rendah daripada air tawar, dan untuk mencapai keseimbangan, molekul air mengalir melalui membran spora, membunuh spora dengan dehidrasi.

Dengan sendirinya, garam hanya efektif melawan jamur jika lingkungan di sekitar jamur cukup basah untuk menyimpan garam dalam larutan.

Menabur garam di lantai sepertinya tidak berpengaruh pada jamur yang hidup di sana, tetapi menyemprotkan larutan garam dan menjaga area yang dibasahi dengan air asin akan membantu.

Baca juga: Benarkah Garam Bisa Membasmi Jamur di Rumah?

Namun, garam bersifat korosif; yang artinya dapat merusak lapisan kayu dan mempercepat degradasi logam.

Dengan demikian, ini bukan perawatan jamur alami terbaik yang tersedia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan)