JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur yang tumbuh di lingkungan basah atau lembap dapat mereproduksi dan membentuk bintik-bintik hitam pada nat ubin atau tirai kamar mandi.
Ketika tidak segera diatasi, secara bertahap, jamur dapat merusak tampilan, bau, dan integritas struktural rumah. Jamur juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti reaksi alergi, asma, atau infeksi paru-paru.
Baca juga: 4 Cara Penting untuk Mencegah Pertumbuhan Jamur di Dalam Rumah
Dengan menjaga permukaan tetap kering dan bersih, Anda dapat mencegah kerusakan pada rumah yang dibsebakan jamur, menghemat uang, dan menghindari risiko masalah kesehatan.
Melansir dari Apartment Guide, Selasa (28/12/2021), pemutih dan cuka dapat menghilangkan jamur dari permukaan yang terkena. Berikut khasiat keduanya.
Baca juga: Cara Aman Hilangkan Jamur dari Plafon Kamar Mandi
Pemutih tidak dapat menembus jamur yang tumbuh pada permukaan seperti beton, kayu, drywall, dan ubin yang tidak disegel.
Sayangnya, menggunakan pemutih pada beberapa bahan hanya akan membunuh jamur di atas permukaan, tetapi jamur terus tumbuh di bawahnya, yang dapat menyebabkannya kembali tumbuh lebih cepat.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur dan Lumut pada Saluran Pembuangan Wastafel
Kerugian lain dari pemutih adalah dapat merusak bahan yang digunakan karena merupakan bahan kimia yang keras serta beracun.
Untuk membunuh jamur dengan pemutih, gunakan rasio satu cangkir pemutih per 3,5 liter air. Jangan pernah mencampur pemutih dengan amonia atau pembersih rumah tangga lainnya karena akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya.
Kenakan sarung tangan karet dan kacamata pengaman untuk melindungi kulit dan mata. Jangan lupa membuka jendela dan pintu untuk ventilasi ruangan.
Baca juga: Ada Jamur di Rumah? Basmi dengan 4 Bahan Alami Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.