Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Perjalanan Luar Negeri Jadi Pemicu Kenaikan Kasus Harian Covid-19

Kompas.com - 08/01/2022, 10:45 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Kasus infeksi Covid-19 harian di Indonesia dilaporkan mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir.

Hal ini terlihat dari grafik kasus harian yang terjadi selama sepekan terakhir sejak akhir tahun 2021 lalu.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan angka kasus infeksi harian banyak dipicu oleh kasus-kasus yang terjadi pada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Jumlah kasus naik memang utamanya dikontribusikan dari PPLN yang terdiri dari pekerja migran Indonesia yang kembali, mahasiswa/pelajar yang kembali, ASN, masyarakat umum, dan WNA," kata Wiku saat dihubungi Jumat (7/1/2022).

Jika di akhir 2021 kasus terkonfirmasi harian masih ada di bawah 200, misalnya:

30 Desember 2022: 189 kasus
31 Desember 2021: 180 kasusBaca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Awal Januari, Satgas Sebut Penyebabnya

Saat ini, kasus infeksi harian yang terkonfirmasi sudah ada di angka 500-an, meskipun lajunya fluktuatif dan tidak selalu menunjukkan peningkatan. Bisa dilihat dari angka kasus yang terjadi dalam 3 hari terakhir:

5 Januari 2022: 404 kasus
6 Januari 2022: 533 kasus
7 Januari 2022: 518 kasus

4800 Kasus aktif Covid-19 saat ini

Wiku menegaskan, penyebab peningkatan kasus infeksi yang terjadi beberapa hari belakangan disumbang sejumlah kasus impor.

Menurutnya, dalam 14 hari terakhir terlihat tren peningkatan kasus covid 19 perharinya dari yang awalnya berada dikisaran angka 136 kasus perhari kini menjadi 404 kasus.

Tren peningkatan juga terlihat pada kasus aktif covid-19 dimana pada minggu lalu kasus aktif berada diangka 4300 kasus, namun per 5 Januari 2022 angka tersebut naik menjadi 4800 kasus aktif covid-19.

Positivity rate dan angka keterisian tempat tidur nasional untuk isolasi juga mengalami peningkatan yang harus diwaspadai oleh semua pihak.

Wiku menambahkan, perkembangan yang kurang baik ini harus diikuti dengan kesigapan penanganan sedini mungkin guna mencegah terjadinya lonjakan kasus covid-19.

Baca juga: Rombongan Ashanty Terpapar Covid-19 Usai Bepergian ke Turki, Pemerintah Larang 14 Negara Masuk Indonesia

Wiku meminta kepada seluruh pihak untuk mewaspadai perkembangan ini termasuk menjadikannya sebagai alarm dini dalam upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus covid-19.

Penularan lokal

Wiku mengatakan, meskipun kasus varian Omicron diketahui sudah masuk ke Indonesia, pihaknya menyebut belum melihat adanya peningkatan kasus yang terjadi di masyarakat.

"Secara umum begitu, meskipun kalau mau lebih detail harus dilihat per daerah," ujar dia.

Melihat kondisi peningkatan kasus yang ada saat ini, ditambah keberadaan Omicron di tengah masyarakat, Wiku tidak bisa menampik potensi adanya kenaikan kasus yang lebih tinggi dari yang terjadi sekarang.

"Kita lihat saja secara bersama," jawab Wiku singkat.

(Sumber : Kompas.com Penulis: Luthfia Ayu Azanella | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com