Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Azan, Muslim Dapati Istri dan Anaknya Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 08/01/2022, 07:24 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Muslim tidak mengira anak dan istrinya tewas tersambar petir di rumah mereka di Desa Labokolo, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 00.30 Wita.

Keduanya meninggal ketika cuaca sedang hujan disertai badai.

Kedua korban meninggal masing-masing bernama Umi Barira (30) dan Tamlikul Fatha Imamam (12).

Sementara sang bayi yang berada di gendongan sang ibu dan Muslim selamat dalam peristiwa alam itu.

Awalnya, hujan disertai badai melanda wilayah Muna. Muslim dan keluarganya kala itu sedang berada di dalam rumah panggung.

Baca juga: Tersambar Petir Saat Berlindung di Kolong Rumah, Seorang Ibu dan Anaknya Tewas

Untuk menghindari sambaran petir, mereka kemudian turun dan berlindung di bawah kolong rumah.

"Ketika hujan deras dan angin kencang serta guntur, ibu dan anak-anaknya turun ke bawah kolong rumah panggung untuk berlindung," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Muna, AKP Hamka Mapaitta, dilansir dari Tribunnews.com.

Untuk menenangkan diri dan keluarga, Muslim kemudian mengumandangkan azan.

Tiba-tiba terdengar bunyi petir menggelegar dan rumah pun bergetar.

Meski mendengar keras petir, namun Muslim tetap mengumandangkan azan hingga selesai.

"Setelah azan, Muslim melihat istrinya yang sedang menggendong anaknya dan sang anak sudah terbaring di tanah," jelas Hamka.

Satu anaknya lagi yang masih remaja pun terlihat terkapar di tanah. Ia juga terkena petir.

Setelah dicek, istri dan anak remaja Muslim meninggal dunia Sementara sang bayi hanya pingsan.

Kedua korban meninggal dengan luka bakar di dada dan beberapa bagian tubuh lainnya.

"Bayi usia 2 tahun berhasil selamat, tak ada luka, hanya kaget saja," kata Hamka.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jadetabek Hujan Ringan hingga Sedang Siang Hari, Bogor Hujan Petir

Setelah kejadian, Muslim segera mengontak beberapa keluarga yang lain untuk membantu mengevakuasi anak-anak dan istrinya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kumandangkan Adzan Saat Hujan Badai, Muslim Selamat Dari Petir yang Menyambar Istri dan Putrinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com