Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kue Khas Medan Ini Dinamakan Bika Ambon

Kompas.com - 01/01/2022, 11:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Bika Ambon merupakan salah satu kue tradisional yang berasal dari Medan Sumatera Utara. Sampai saat ini masih banyak orang penasaran mengenai alasan di balik penamaannya yang unik.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (28/12/2021), kue Bika Ambon ternyata tidak terkait dengan nama kota yang terletak di Provinsi Maluku.

Terdapat beberapa versi yang beredar di masyarakat mengenai alasan kue khas Medan itu dinamakan Bika Ambon.

1. Pertama kali dijual di Simpang Jalan Ambon, Medan

Versi pertama yang mengungkap alasan di balik penamaan Bika Ambon adalah lokasi awal kue khas Medan ini dijual.

Bingka atau yang akrab disebut Bika adalah kue khas Melayu. Kue ini disebut pertama kali dijual di Simpang Jalan Ambon, Sei Kera, Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: Makanan Sehat yang Boleh Dimakan Setiap Hari Agar Turunkan Risiko Sakit

Ramainya pembeli membuat popularitas kue ini semakin tinggi, dan seiring waktu mulai akrab dengan sebutan Bika Ambon.

2. Pertama kali dicicipi oleh orang Ambon

Versi selanjutnya mengenai alasan di balik penamaan khas Medan ini terkait dengan masa awal kedatangan Belanda.

Menurut versi ini, saat itu seorang keturunan Tionghoa membuat kue yang akan dijual kepada orang Belanda di Medan.

Sebelum menjualnya, dia menawarkan kue itu kepada seorang perantau asal Ambon untuk mencicipinya. Sejak saat itu, kue tersebut dinamakan Bika Ambon.

3. Berasal dari bahasa Medan

Versi lain menyebut bahwa nama Bika Ambon berasal dari bahasa Medan yang menggambarkan rasa kue tersebut.

Baca juga: Waspada, Ini Deretan Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

‘ambon’ dalam bahasa Medan berarti lembut. Penyebutan tersebut dianggap sesuai dengan rasa dan tekstur kue tersebut.

(Penulis: Puspasari Setyaningrum)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com