Sementara itu, untuk pembersihan tahunan, pindahkan bunglon ke tempat yang aman sehingga dapat membongkar kandang sepenuhnya.
Sama dengan kandang mereka yang harus sedekat mungkin dengan habitat alami, demikian juga makanan dan persediaan air.
Bunglon memakan serangga hidup seperti jangkrik, ulat tepung, atau ulat lilin. Selain itu, Anda juga perlu membersihkan serangga dengan suplemen untuk memastikan bunglon mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap sehat.
Sedangkan untuk air, bunglon minum dari tetesan air yang mengembun di daun. Karena itu, gerimis secara teratur diperlukan untuk memastikan bunglon terhidrasi dengan baik. Ini bisa dilakukan dengan tangan dan menggunakan alat.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memelihara Bunglon
Bunglon sangat rentan terhadap stres, tetapi kecemasan tersebut sering kali diabaikan. Sangat penting memahami kapan bunglon merasa cemas karena stres yang tinggi dapat membuat bunglon lebih rentan terhadap penyakit.
Bunglon betina dapat rentan terhadap stres ekstra dari bertelur dan lebih rentan terhadap penyakit. Sebaliknya, bunglon jantan biasanya hidup lebih lama.
Tak hanya itu, Anda juga harus meminimalkan penanganan dan perubahan lingkungan.
Sebaiknya membeli bunglon yang dibesarkan di penangkaran daripada mencoba menjinakkan bunglon yang ditangkap di alam liar karena bunglon tidak mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
Selain itu, bunglon yang ditangkap di alam liar juga bisa memiliki masalah kesehatan lainnya seperti parasit.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Esra Dopita Maret)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.