Meskipun para penduduk kemungkinan sudah mengungsi, ada spekulasi bahwa keberadaan gunung berapi sangat mengganggu budaya. Tsunami dan penurunan suhu yang disebabkan oleh sejumlah besar sulfur dioksida yang dimuntahkan ke atmosfer juga mengubah iklim.
Baca juga: Letusan Gunung Krakatau Hasilkan Suara Terkeras di Dunia
Juga dikenal sebagai gunung berapi Baitoushan, letusannya memuntahkan material vulkanik hingga ke utara Jepang, dengan jarak kurang lebih 1.200 kilometer. Letusan gunung Changbaishan juga menciptakan kaldera besar hampir sepanjang 4,5 km dengan lebar hampir 1 km di puncak gunung.
Gunung Changbaishan yang terletak di perbatasan China dan Korea Utara itu terakhir meletus pada 1702. Para ahli geologi menganggapnya kini sudah tidak aktif.
Emisi gas dilaporkan terjadi dari puncak dan sumber air panas di dekatnya pada 1994, tetapi tidak ada bukti aktivitas baru gunung berapi tersebut dalam pengamatan.
(Sumber:Kompas.com/Aditya Jaya Iswara | Editor: Aditya Jaya Iswara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.