Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Potensi Hujan Ringan hingga Lebat di Sekitar Gunung Semeru

Kompas.com - 05/12/2021, 19:56 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Setelah erupsi Gunung Semeru pada Sabtu sore (4/12/2021) kemarin, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan curah hujan yang masih akan terjadi.

Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, A. Fachri Radjab mengatakan, meskipun aktivitas erupsi Gunung Semeru sudah menurun, namun penting untuk mewaspadai tingkat curah hujan hingga besok, Senin (6/12/2021).

"Masih ada potensi hujan di daerah lereng (Gunung Semeru) ya, pada siang hingga sore hari besok," kata Fachri dalam jumpa pers Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana, Minggu (5/12/2021).

Potensi hujan ringan hingga sedang masih akan terjadi pada malam ini hingga besok, sementara pada siang hari berpotensi hujan lebat.

Hal ini penting untuk diketahui mengingat para relawan dan TNI-Polri yang masih berada di lapangan untuk mengevakuasi korban erupsi Gunung Semeru.

Tidak hanya itu, peringatan potensi hujan ringan hingga lebat ini di daerah aliran lahar masih panas 3 hari ini kemungkinan akan disiram hujan besok.

Oleh karena itu, Fachri mengingatkan agar semua pihak harus terus berkoordinasi untuk memitigasi kondisi buruk yang bisa terjadi.

Baca juga: Kembali ke Rumah, Hari Mengais Uang Rp 50 Juta Miliknya yang Terpendam Abu Vulkanik Gunung Semeru

Begitupun masyarakat di daerah rawan, diimbau untuk sebaiknya menjauhi kawasan radius aman minimal jarak 5 kilometer dari gunung dan mengungsilah ke tempat yang dinyatakan aman oleh BNPB.

Sebelumnya, terjadi erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2021) sore ini.

Erupsi ini membuat warga sekitar berhamburan menyelamatkan diri.

Kasubbid Mitigasi Bencana Gunung Api wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto mengatakan, erupsi yang terjadi berupa awan panas guguran.

"Berupa awan panas guguran. Diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13:30 WIB," ujar Kristianto saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

"Pada saat kejadian awal visual gunung tertutup kabut, awan panas guguran mengarah ke Besuk Kobokan dan hingga saat ini masih berlangsung," tambahnya.

Adapun pada Jumat (3/12/2021), PVMBG memberikan update status kondisi Gunung Semeru pada Level 2 yang artinya waspada.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com