KOMPAS.com - Susu seringkali dianggap sebagai nutrisi yang dapat menambah tinggi badan anak.
Orang tua juga memberikan susu agar anaknya memiliki tinggi badan yang ideal saat besar nanti.
Namun, benarkah susu bisa membuat tinggi badan anak bertambah?
Ada banyak faktor yang menentukan tinggi badan anak. Faktor yang memegang peran terbesar adalah genetik. Faktor lainnya adalah nutrisi, hormon pertumbuhan, dan kesehatan tubuh yang baik.
Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah dr. A. A. A. Putu Indah Pratiwi, Sp.A mengatakan, agar anak dapat mencapai tinggi optimalnya, berikan anak nutrisi yang baik.
Orang tua dapat mengajak anak berolahraga dan melakukan aktivitas fisik rutin, serta pastikan anak cukup tidur.
Baca juga: Benarkah Minum Susu Bikin Anak Tambah Tinggi?
“Olahraga apa yang paling baik? Tidak ada olah raga khusus yang berpengaruh pada tinggi badan anak, tetapi olahraga akan membuat anak tumbuh sehat dan memberikan energi positif untuk anak,” kata dr. Putu kepada Kompas.com.
Ia menekankan, dari hasil penelitian menunjukkan, bahwa tidak ada susu atau suplemen khusus untuk menambah tinggi badan anak.
“Susu memang salah satu sumber kalsium dan kalsium baik untuk pertumbuhan tulang, tetapi tinggi badan anak tidak dipengaruhi oleh konsumsi susu,” ujarnya.
Apabila anak memang tampak lebih pendek dari teman-temannya, ia merekomendasikan untul melakukan pemeriksaan lebih jauh dengan dokter spesialis anak, untuk mengetahui apakah tinggi badan anak masih dalam potensi tingginya.
(Sumber: Kompas.com Editor Bestari Kumala Dewi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.