Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Mencegah Tanaman Cabai Busuk Saat Musim Hujan

Kompas.com - 20/11/2021, 07:16 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

4. Manfaatkan jamur baik

Jamur seperti Trichoderma, Gliocladium, Mikoriza, merupakan jamur antagonis bagi jamur dan bakteri patogen sehingga bisa dimanfaatkan untuk melindungi tanaman cabe anda dimusim penghujan dari serangan berbagai jamur dan bakteri patogen.

Selain itu jamur Trichoderma dan Mikoriza juga membantu dalam proses pengkomposan zat organik seperti pupuk dasar sehingga lebih mudah diserap akar tanaman.

Baca juga: Tips Merawat Tanaman Cabai di Dalam Ruangan

5. Tutup tanah dengan plastik mulsa

Penggunaan plastik mulsa wajib dilakukan untuk menutup tumpukan tanah. Hal ini akan menghalangi air hujan untuk langsung meresap total ke bedengan, sehingga air hujan akan jatuh dan mengalir ke saluran irigasi yang sudah disiapkan.

Plastik mulsa juga akan mengurangi terlalu banyak air pada akar yang memicu jamur dan akar busuk.

6. Atur jarak tanaman

Jika Anda memiliki lebih dari satu pohon cabai atau menanam pohon cabai di sebelah tanaman lain, berilah jarak kira-kira 50 cm, atau bisa lebih, hingga 60-70 cm.

Hal ini dilakukan agar cahaya matahari bisa merata hingga ke bagian bawah tanaman. Dengan demikian, jamur dan bakteri akan mati.

Selain itu, jarak juga bisa mencegah penularan penyakit antar tanaman.

Baca juga: Tips Menanam Cabai Saat Musim Hujan agar Tidak Membusuk

7. Semprotkan kalsium dan kalium

Untuk menambah daya tahan tanaman terhadap serangan patogen di musim penghujan maka gunakan pupuk khusus kalium dan kalsium.

Namun perlu diingat, ini sifatnya hanya menyehatkan bukan berarti bisa benar-benar membuat tanaman bebas pathek.

Jangan lupa untuk lebih memperhatikan tanaman cabai di musim penghujan.

Jika ada penyakit atau hama yang menyerang, Anda bisa mengatasinya sebelum menjadi lebih parah.

8. Tanam varietas cabai yang unggul

Anda bisa mencari benih cabai yang berkualitas. Pilihlah benih dari buah cabai yang kecil dan padat yang dipercaya lebih tahan terhadap patek atau antraknosa.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dian Reinis Kumampung | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com