Berjalan kaki di sini tak perlu waktu lama. Cukup sekitar 20 hingga 30 menit setiap hari, maka Anda sudah bisa mengontrol gula darah dengan baik.
Ketika berjalan kaki, detak jantung akan berdetak lebih kencang dan napas akan menjadi lebih berat.
Otot pun akan menggunakan glukosa dalam darah lebih banyak untuk mendukung kondisi tubuh ini.
Imbasnya, glukosa dalam darah pun akan semakin turun.
Bersepeda tak hanya membakar kalori, taipi juga melatih sendi sehingga Anda tak sering terdera nyeri sendi.
Beberapa penderita diabetes atau gula darah tinggi juga menderita nyeri sendi atau arthritis.
Nah dengan bersepeda secara rutin setiap hari, selain Anda bisa menurunkan gula darah, Anda juga bisa melatih sendi-sendi tubuh untuk terus bergerak.
Efek jangka panjangnya sendi akan selalu sehat dan tak mudah nyeri.
Baca juga: Olahraga yang Bisa Menurunkan Kadar Gula dalam Darah
Olahraga angkat beban bisa membentuk massa otot. Dan membentuk massa otot, tubuh perlu membakar kalori lebih banyak.
Imbasnya, gula darah pun akan terkontrol dengan baik, tak akan melaju tinggi lagi dan membahayakan tubuh.
Efek dari berenang hampir sama dengan bersepeda. Selain membakar kalori, berenang juga bisa melatih persendian sehingga Anda tak mudah terkena arthritis.
Selain meningkatkan kekuatan dan keseimbangan, pilates juga bisa digunakan memperbaiki kadar gula dalam darah.
Gerakan-gerakan dalam pilates memicu tubuh membakar kalori lebih banyak.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Inten Esti Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.