Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga yang Bisa Menurunkan Kadar Gula dalam Darah

Kompas.com - 11/11/2021, 11:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Gula darah tinggi atau disebut juga dengan hiperglikema adalah kondisi di mana kadar glukosa di dalam darah mengalami kenaikan.

Kondisi ini biasanya dialami oleh penderita diabates, atau mereka yang tengah mengalami stres, kurang berolahraga, atau terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat.

Ketika glukosa dalam darah naik, Anda bisa mengalami beberapa gejala seperti kesemutan, susah konsentrasi, sakit kepala, nyeri perut, mudah merasa lelah, juga mudah mengantuk.

Jika kondisi ini tak diatasi, dan bahkan sering terjadi, maka bisa mengarah ke berbagai gangguan kesehatan yang berbahaya.

Untuk menurunkan gula darah yang tinggi, berolahragalah secara teratur dan imbangi dengan pola diet seimbang.

Baca juga: Olahraga yang Tepat untuk Penderita Asam Lambung

Olahraga untuk menurunkan gula darah tinggi

Melansir dari Times of India, berikut ini jenis olahraga yang cocok digunakan menurunkan gula darah tinggi:

1. Berjalan kaki

Ilustrasi berolahragaShutterstock Ilustrasi berolahraga
Berjalan kaki di sini tak perlu waktu lama. Cukup sekitar 20 hingga 30 menit setiap hari, maka Anda sudah bisa mengontrol gula darah dengan baik.

Ketika berjalan kaki, detak jantung akan berdetak lebih kencang dan napas akan menjadi lebih berat. Otot pun akan menggunakan glukosa dalam darah lebih banyak untuk mendukung kondisi tubuh ini.

Imbasnya, glukosa dalam darah pun akan semakin turun. 

2. Angkat beban

Olahraga angkat beban bisa membentuk massa otot. Dan membentuk massa otot, tubuh perlu membakar kalori lebih banyak.

Imbasnya, gula darah pun akan terkontrol dengan baik, tak akan melaju tinggi lagi dan membahayakan tubuh.

Baca juga: Buah dan Sayuran yang Efektif Menurunkan Gula Darah

3. Bersepeda

Bersepeda tak hanya membakar kalori, taipi juga melatih sendi sehingga Anda tak sering terdera nyeri sendi.Dok. Rodalink. Bersepeda tak hanya membakar kalori, taipi juga melatih sendi sehingga Anda tak sering terdera nyeri sendi.
Beberapa penderita diabetes atau gula darah tinggi juga menderita nyeri sendi atau arthritis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com