Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Molnupiravir, Obat yang Diklaim Bisa Atasi Covid-19

Kompas.com - 14/11/2021, 08:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

“Dalam uji coba, mereka tidak hanya mengecualikan wanita yang sedang hamil, menyusui, atau KB, tetapi mereka juga memberi tahu laki-laki yang terdaftar dalam uji coba untuk tidak boleh melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan perempuan selama seminggu setelah mereka mengonsumsi molnupiravir," ujarnya.

Baca juga: 5 Obat Herbal yang Ampuh untuk Diabetes

5. Siapa yang bisa mengonsumsi Molnupiravir?

Pil molnupiravir tidak berfungsi untuk mencegah Covid-19. Oleh sebab itu, obat ini tidak dijual bebas di pasaran. Molnupiravir hanya disarankan untuk orang yang telah menunjukkan gejala infeksi Covid-19.

Dalam uji klinisnya, Merck memberikan molnupiravir kepada orang dewasa yang berisiko tinggi tertular virus Corona, termasuk lansia di atas 60 tahun dan orang yang memiliki komorbid diabetes, penyakit jantung, atau obesitas.

Kini, Merck pun sedang mencari izin penggunaan darurat (EUA) molnupiravir untuk orang dewasa yang berisiko tinggi tersebut.

6. Molnupiravir tidak bisa menggantikan vaksin

Meski diklaim dapat tangani infeksi Covid-19, namun molnuliravir tetap tidak bisa menggantikan peran vaksin Covid-19.

Vaksinasi tetap dibutuhkan untuk mencegah infeksi dan memperlambat penyebaran virus dalam tubuh.

Baca juga: WHO Ungkap Syarat yang Harus Dilakukan agar Pandemi Covid-19 Berakhir

Orang yang menerima vaksin Covid-19 memiliki peluang sakit parah dan membutuhkan peralatan medis yang lebih rendah.

Oleh karena itu, meskipun nantinya molnupiravir sudah disahkan dan boleh dikonsumsi secara luas, masyarakat tetap harus mendapatkan vaksin Covid-19.

(Penulis: Luthfia Ayu Azanella | Editor: Rendika Ferri Kurniawan)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com