Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Pandemi Covid-19 akan Segera Berakhir, Ini 4 Kriterianya

Kompas.com - 06/11/2021, 19:28 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Status pandemi dapat dikatakan berakhir dengan beberapa kriteria berdasarkan ketentuan dari Organisasi Kessehatan Dunia (WHO).

Sebelumnya, presiden Joko Widodo diminta untuk memutuskan status pandemi Covid-19 sudah berakhir atau belum oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Penegasan soal pencabutan status pandemi hanya dapat dilakukan oleh WHO juga diungkapkan epidemiolog dari Griffith Universitu, Australia, Dicky Budiman.

Dicky mengatakan, dalam menetapkan status pandemi (public health emergency international concern) ada rujukannya dalam internasional health regulation 2005.

"Hal itu menjadi semacam save guard global security dan indonesia meratifikasi sebagai anggota WHO, konvensi, perjanjian, kesepakatan global, artinya terikat pada itu," kata Dicky kepada Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Lantas, apa tanda-tanda pandemi Covid-19 akan segera berakhir?

Dicky menjelaskan beberapa kriteria yang ada untuk dapat menyebut apakah suatu pandemi terkendali atau belum.

Baca juga: Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? Simak, Ini Tanda-tandanya...

1. Kasus baru rendah

Salah satu indikasi pandemi mereda adalah rendahnya kasus penularan di masyarakat. Kriteria kasus rendah adalah di bawah 10 kasus/100.00 jiwa per hari.

"Misalnya 2 kasus infeksi baru/100.000 jiwa/hari, itu sudah terkendali. Tapi tidak boleh terkonsentrasi pada satu wilayah saja, harus tersebar," ujar Dicky.

2. Positivity Rate rendah

Selanjutnya adalah tingkat positivitas yang rendah, yakni di bawah 1 persen. Angka positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

Angka positifitas rendah ini diperlukan untuk memastikan bagaimana kualitas pengujian dan pelacakan yang ada.
Karena pelacakan juga pengujian inilah yang pada akhirnya digunakan untuk mendapatkan angka X kasus baru/100.000 jiwa/ hari di masyarakat.

3. Proteksi memadai

Indikator yang ketiga adalah sudah terbentuknya proteksi yang memadai di tengah masyarakat atau herd immunity atau kekebalan kelompok.

Artinya lebih banyak masyarakat yang dapat terlindungi dari potensi penularan virus. Hal itu bisa terjadi apabila tingkat vaksinasi terus meningkat.

Dicky mengatakan, negara juga harus mengantisipasi ketika varian Delta atau potensi varian lain muncul. Sehinggga apabila hal tersebut terjadi di masyarakat sudah terbentuk proteksi yang cukup memadai.

"Ambang batas dari herd immunity yang sudah terbentuk di masyarakat, yakni cakupan vaksinasi 80 persen, atau bagusnya di atas 85 persen," jelas Dicky.

4. Terjadi di wilayah yang luas

Baca juga: Kemenkes Sebut Rendahnya Vaksinasi Lansia-Remaja serta Hoaks Jadi Tantangan Penanganan Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com