Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanaman Hias Indoor yang dapat Tumbuh Tanpa Sinar Matahari

Kompas.com - 06/11/2021, 09:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Tanaman hias kini bukan hanya untuk ditanam di halaman rumah, tetapi juga untuk menghiasi ruangan di dalam hunian.

Akan tetapi, tak semua tanaman cocok diletakkan di dalam rumah. Alasannya, banyak tanaman membutuhkan perawatan di luar rumah, terutama terkait asupan sinar matahari.

Meski begitu, tak perlu khawatir, sebab tak sedikit tanaman hias cantik dan populer yang tetap tumbuh baik walaupun tidak terpapar sinar matahari.

Phoebe Poole dari Weatherlow Florals mengatakan, terdapat beberapa tanaman hias yang tidak membutuhkan sinar matahari yang bisa dipilih untuk menghiasi ruangan di rumah.

Dilansir dari Real Simple, berikut ini 6 tanaman hias indoor yang tetap tumbuh baik meski tidak terpapar sinar matahari:

Baca juga: 5 Tanaman yang Tidak Perlu Sinar Matahari, Cocok untuk Hiasan Indoor

1. Lidah mertua

Tanaman hias indoor pertama yang dapat tumbuh tanpa sinar matahari adalah lidah mertua.

Tanaman lidah mertua dapat tumbuh dengan baik di sudut yang jauh dari jendela. Tanaman hias ini juga sangat toleran meski minim perawatan.

"Siram ketika lapisan atas tanah benar-benar kering, yang biasanya memakan waktu sekitar dua hingga tiga minggu," ujar Poole.

2. Tanaman laba-laba atau spider plant

Tanaman laba-laba atau spider plant memang sering digunakan untuk menghiasi ruangan, baik di rumah maupun di kantor.

"Tanaman laba-laba tumbuh seperti rumput liar jika Anda terus memangkasnya. Letakkan piring di bawah pot dengan drainase untuk menghindari pembusukan," kata Poole.

Selain itu, Poole menambahkan, daun mati spider plant juga perlu dicabut dan dibuang agar nutrisi bisa diserap oleh bagian tanaman yang baru tumbuh.

Baca juga: 5 Cara Merawat Tanaman Bunga Mawar agar Lebat dan Berbunga Besar

"Lebih baik memotong daun atau sulur yang sekarat, karena tanaman akan memberikan lebih banyak energi untuk pertumbuhan baru daripada mencoba menjaga daun itu tetap hidup," jelas Poole.

3. Sirih gading

Merawat tanaman sirih gading secara berlebihan justru bisa tidak baik dan dapat berakibat fatal.

Sirih gading bisa mati jika mendapatkan terlalu banyak sinar matahari.

"Biarkan sirih gading benar-benar kering di antara penyiraman. Saya pikir salah satu alasan tanaman ini tumbuh dengan baik di lingkungan kantor adalah karena orang-orang lupa menyiramnya," kata Poole.

Tempelkan jari ke media tanam untuk mengetahui tingkat kekeringan, atau angkat pot untuk melihat seberapa beratnya. Tanaman yang membutuhkan air biasanya memiliki bobot cenderung ringan.

Baca juga: Tips Merawat Tanaman Cabai di Dalam Ruangan

4. Suplir

Suplir adalah tanaman cantik, namun perawatannya cenderung rumit. Menurut Poole, suplir tidak boleh menerima terlalu banyak atau sedikit air.

"Tanaman ini benar-benar ingin lembap, bukan basah. Anda sebaiknya memasukkannya ke dalam pot tanah liat dan jangan menyiramnya dari atas. Sebagai gantinya, letakkan batu-batu kecil di piring di bawah pot," jelasnya.

Selain itu, tempatkan air di piring sehingga tepat mengenai bagian bawah pot. Hal ini akan membuat kelembapan tanaman tetap terjaga.

Meletakkan suplir di ruangan yang lembap, seperti kamar mandi, juga merupakan pilihan yang baik.

5. Ivy

Selain bisa diletakkan di taman luar ruangan, ivy juga merupakan tanaman indoor dengan kebutuhan pencahayaan yang rendah.

Daunnya sangat toleran dan dapat tetap tumbuh meski tidak mendapatkan perawatan maksimal. Pemilik hanya perlu menyiramnya saat tanaman kering.

Baca juga: Tips Memilih Pot Tanaman Gelap atau Transparan untuk Tanaman Hias

“Meskipun tidak perlu dipangkas, potong bagian tanaman jika ingin pertumbuhan yang lebih lebat," kata Poole.

"Ivy adalah tanaman yang mudah diambil steknya untuk menumbuhkan tanaman baru. Ambil potongannya dan masukkan ke dalam segelas air sampai tumbuh akar," imbuhnya.

6. Tanaman bird of paradise atau bunga cendrawasih

Tanaman bunga cendrawasih memiliki tampilan tropis tetapi tidak membutuhkan banyak perawatan.

Pemilik harus memastikan tanahnya lembap, tetapi tidak basah, jadi pastikan gunakan pot dengan drainase yang baik.

Siram ketika bagian atas media tanam terlihat kering. Tanaman indoor dengan pencahayaan rendah ini membutuhkan waktu lima tahun atau lebih untuk mekar.

Akan tetapi, daunnya yang besar akan menambah suasana tropis di rumah pemiliknya.

(Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com