5 Cara Merawat Tanaman Bunga Mawar agar Lebat dan Berbunga Besar

KOMPAS.com - Tanaman mawar merupakan salah satu tanaman bunga yang populer dan sangat digemari masyarakat.

Bunga mawar juga dikenal sebagai simbol cinta dan kasih sayang.

Ia hadir dengan berbagai macam warna, sehingga menjadi tanaman bunga yang disukai oleh banyak orang.

Jika Anda memiliki tanaman bunga mawar di rumah, maka ada beberapa cara untuk membuatnya lebat, sehat, dan berbunga besar.

Baca juga: 8 Kesalahan yang Membuat Tanaman Mawar Tidak Tumbuh dan Berbunga

Cara merawat tanaman bunga mawar agar berbunga besar

Dikutip dari kanal YouTube Mama Celin, Senin (25/10/2021), berikut ini tips merawat bunga mawar agar rimbun, sehat, dan berbunga besar.

1. Memilih pot dan media tanam yang tepat

Pot dan media tanam yang tepat adalah hal penting saat merawat tanaman bunga mawar. Ukuran pot tanaman bunga mawar harus disesuaikan dengan ukuran bunga mawarnya.

Jadi, Anda tak boleh menggunakan pot yang berukuran lebih kecil daripada ukuran tanaman bunga mawar yang ada di dalamnya.

Sebab, hal itu akan membuat tanaman bunga mawar menjadi kerdil dan kekurangan unsur hara.

Sementara media tanam yang tepat untuk tanaman bunga mawar adalah campuran sekam, tanah, dan kotoran hewan (kohe).

Tanaman bunga mawar tidak suka media tanam yang terlalu gembur dan terlalu keras, sehingga campuran tanah, sekam, dan kohenya harus sesuai.

Jadi, media tanam yang tepat untuk tanaman bunga mawar terdiri dari 1 bagian sekam, 1 bagian tanah, dan setengah bagian kohe.

Campur semua bahan secara merata sebelum dimasukkan ke dalam pot.

Baca juga: 4 Khasiat Air Mawar untuk Kulit, Bisa Mengurangi Kerutan

2. Melakukan penyiraman rutin dan teratur

Lakukan penyiraman tanaman bunga mawar secukupnya, jangan berlebihan hingga membanjiri media tanam.

Jika tanaman bunga mawar diletakkan di bawah atap atau naungan yang tidak terkena hujan, maka penyiraman dilakukan sebanyak dua kali sehari, entah itu musim hujan atau musim kemarau.

Tapi, untuk tanaman bunga mawar yang berada di luar ruangan yang terkena hujan, maka penyiramannya cukup sekali sehari saat musim hujan dan dua kali sehari saat musim kemarau.