Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaget Lihat Foto Polisi Terkapar Pinggir Jalan di Grup WA, Istri Iptu Dwi: Itu Suami Saya?

Kompas.com - 30/10/2021, 11:12 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Iptu Dwi Setiawan meninggal saat bertugas akibat terlindas truk di KM 13,400, Tol Cikampek.

Dwi yang merupakan Satpatwal Ditlantas Polda Metro Jaya meninggal ketika mengawal kendaraan rombongan supervisi tim Vaksinasi aglomerasi menuju Bekas.

Istri korban, Irda Yuswitasari (40) mengaku, sebelum berangkat kerja, almarhum seperti biasa berpamitan. Ia mencium pipi anaknya yang sedang tidur.

"Saya juga salim, cium pipi bapaknya," kenang Irda dilansir Tribun Jakarta, Jumat (29/10/2021).

Namun tidak menyangka, ciuman itulah yang terakhir dari sang suami.

Baca juga: Sopir Truk Jadi Tersangka Tewasnya Polisi di Jalan Tol Cikampek

Pada Kamis (28/10/2021), sebuah kecelakaan terjadi di Tol Cikampek.

Irda mengetahui musibah yang terjadi pada suaminya berawal dari suara dering panggilan ponsel sang suami. Ternyata ponsel milik Dwi tertinggal di rumah.

Awalnya, Irda mendiamkan panggilan yang masuk ke ponsel suaminya karena ia berpikir itu terkait dengan pekerjaan.

Namun panggilan itu terus masuk dan kian intens.

Irda pun membuka ponsel suaminya. Ia kaget ketika membuka grup WhatsApp suami, mendapati sebuah foto polisi terkapar di pinggir jalan di samping motor gede yang biasa digunakan anggota Satpatwal.

Irda kemudian berusaha memastikan soal foto tersebut dengan menulis pesan di grup WA tersebut.

"Saya tanya, 'Mohon izin komandan, itu yang di WA grup benar suami saya?' Pas dipastiin, eh benar. Saya langsung nyebut," tuturnya.

Mendapat kabar Dwi yang sudah sekitar dua tahun bertugas sebagai anggota Satpatwal mengalami kecelakaan, Irda memanjatkan doa berharap suaminya masih dapat diselamatkan.

Dia pun berupaya mencari informasi pasti dengan menghubungi pimpinan suaminya, berharap Dwi yang pada bulan Januari 2021 mendatang rencananya mendapat kenaikan pangkat selamat.

"Kalau engkau masih percaya, kasih amanah, 'Tolong sembuhkan suami saya, sembuhkan total'. Tapi kalau engkau mengambil beliau, saya sudah ikhlas, sudah tabah," lanjut Irda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com