Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Sindir Warganet soal Lesti Kejora: Biasakan Ikut Bahagia Lihat Orang Lain Bahagia

Kompas.com - 03/10/2021, 10:04 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Anggota DPR RI asal Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta warganet untuk tidak menghujat Lesti Kejora.

Dedi mengatakan, daripada terus menggoreng isu-isu tentang Lesti Kejora, lebih baik menggoreng nasi hingga menjadi hidangan yang enak.

"Daripada menggoreng Lesti terus, lebih baik menggoreng nasi saja. Itu enak," kata Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (3/10/2021).

Komentar Dedi tentang Lesti Kejora disampaikan dalam akun YouTube miliknya, Kang Dedi Mulyadi dan viral.

Video Dedi tentang Lesti itu di YouTube dengan subscriber 1,8 juta itu mendapat ribuan komentar dari netizen.

Baca juga: Lesti Kejora Curhat Kehamilan, Ngilu Pusar hingga Tentukan Nama

Hingga Minggu (3/10/2021) pukul 08.00 WIB, video itu dikomentari 3.400 warganet dan mendapat 20.000 suka.

Rata-rata para komentator itu memberi respons positif atas ajakan Dedi untuk tidak menghabiskan energi hanya untuk menghujat orang lain.

"Subhanallah.. luar biasa pantes k Dedi jd panutan bnyk org karena ke aripan dan kebijakannya..sehat selalu k Dedi dan keluarga semoga mereka 2 yg punya hati dzolim kepada Lesti atau siapapun terbuka hatinya setelah nonton plog ini..mohon doa untuk Lestibilar dan sang jabang bayi semoga selalu dalam lindungan Allah SWT ??????," tulis seorang warganet Tuti Sirmulyati.

Komentar serupa disampaikan warganet bernama Fazya Faranisa yang menulis," Dede (Lesti Kejora, red) anak hebat dia bisa mengangkat derajat orang tua , perjuangan dia dari desa yg jauh dari kota aku yg mengikuti nya dari audisi smpai akhirnya sekarang sangat bangga ., Saat dia di hina di fitnah di dzolimi rasa nya sedih sakit hati tpi Dede Lesty dia diam saat orang orang membicarakan nya.., hatur nuhun pak semoga BPK selalu diberi kesehatan," tulisnya.

Anak desa yang jad pesohor

Dedi mengatakan, Lesti Kejora adalah seorang anak desa di Cianjur yang sukses menjadi pesohor.

Ia mengaku pernah beberapa kali mengundang Lesti untuk tampil menjadi penyanyi organ tunggal di Purwakarta sebelum istri dari Rizki Blliar ini terkenal.

Dedi mengatakan, Lesti menjadi pesohor berkat dari skill yang dimiliknya, bukan gimmick. Menurut Dedi, Lesti memiliki suara emas. Apalagi kalau suara sudah melengking, Dedi mengaku bangga.

"Saya sebagai orang Sunda akan bangga banget kalau dia menyanyi Bambung Hideung, wah itu merinding. Ada spiritualitas yang ada dalam lengking suaranya yang dimilikinya," kata Dedi.

Menurut Dedi, Lesti kini tumbuh menjadi seorang pesohor, dan hidup berbahagia dengan pasangannya, Rizki Billar. Ia mengimbau warganet untuk sama ikut berbahagia.

"Kita ini biasakan kalau lihat kebahagiaan orang lain itu, ya bahagia. Jangan dibalik. Kita nggak tahan dan menderita lihat kebahagiaan orang lain," sindir Dedi.

Dedi juga mengajak warganet dan masyarakat semua untuk sama-sama menghormati privasi orang lain.

"Jangan suka nguliti orang lain, karena kita belum tentu lebih baik dari orang yang kita kuliti dan kupas," katanya.

Hujatan warganet itu bermula ketika mengetahui bahwa Lesti Kejora tengah hamil, padahal baru saja menikah dengan Rizki Billar.

Baca juga: Tulis Pesan Haru untuk Keluarga, Lesti Kejora: Sebentar Lagi Mamah sama Bapak Punya Cucu

Belakangan diketahui bahwa penyanyi dangdut itu sebelumnya sudah menikah siri dengan Rizki. Hal itu dibenarkan oleh Ustaz Subki Al Bughury yang menjadi penghulu pernikahan tersebut.

Ustaz Subki mengatakan, menikah secara siri setidaknya menguntungkan kedua belah pihak untuk menghindari dosa karena keduanya kerap pergi bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com