Dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Kamis (25/4/2024), Direktur Utama RSUP Persahabatan dr. Agus Dwi Susanto mengungkapkan tinggal dalam ruangan dengan sirkulasi udara dan sinar matahari yang tidak baik berdampak buruk bagi kesehatan.
Berikut rincian beberapa dampak tinggal di ruangan tanpa sirkulasi udara dan sinar Matahari yang cukup:
Agus menyatakan ruangan dengan ventilasi tidak baik membuat kualitas udara dalam ruangan tersebut menurun.
"Udara yang fresh dan bersih tidak masuk dalam ruangan tersebut, udara yang menetap di ruangan tidak tergeser dan sirkulasi keluar ruangan. Ditambah sinar Matahari tidak masuk membuat ruangan cenderung menjadi lembab," jelas Agus.
Menurut Agus, minimnya sirkulasi udara dan cara bisa membuat banyak polutan udara terakumulasi dan terperangkap dalam ruangan.
Orang-orang yang dalam ruangan tersebut berpotensi terpapar polutan berbahaya untuk kesehatan seperti partikel debu, serbuk, bulu-bulu halus binatang, spora jamur, kutu binatang, dan volatile organic compounds (VOCs).
Paparan jangka panjang bahan polutan atau kontaminan tersebut dapat mengakibatkan serangan penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, ISPA, dan Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK).
Buruknya sirkulasi udara di dalam ruangan juga dapat meningkatkan risiko TBC, alergi, sampai memengaruhi imunitas.
"Pada aspek lain, bila kita bernapas dalam ruangan dengan ventilasi tidak baik, udara yang mengandung oksigen akan berkurang dan udara dalam ruangan banyak mengandung CO2. Hal ini dapat mengakibatkan keluhan napas berat, sesak, dan sakit kepala," imbuhnya.
Agus melanjutkan, masalah lain yang mungkin ditimbulkan akibat tidak adanya ventilasi dalam kamar adalah meningkatkan kelembaban ruangan.
"Hal ini dapat memicu pertumbuhan jamur dan pertumbuhan kuman-kuman lainnya. Potensi risiko infeksi jamur dapat terjadi, termasuk infeksi jamur di saluran napas dan paru," terang dia.
Menurut Agus, riset menunjukkan ruangan tertutup, ventilasi tidak baik, dan cahaya kurang sinar Matahari membuat napas terasa tidak nyaman, pendek, dan berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
"Bisa berdampak pada kesehatan mental juga," tambah dia.
Adapun masalah kesehatan mental yang ditimbulkan akibat tidur di kamar tanpa jendela antara lain sebagai berikut:
Baca juga: Mengenal TBC pada Anak, Gejala, dan Bagaimana Cara Pencegahannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.