Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dumpling Terbaik di Dunia 2024, Nomor 1 dari Indonesia

Kompas.com - 17/04/2024, 07:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Ketika dikukus, isian gelatinnya menjadi meleleh seperti sup. Karena adonan dumpling tebal, sup ini tetap tersimpan aman sebelum digigit.

Baca juga: Pempek Jadi Camilan Terenak Ke-3 di Dunia Versi Taste Atlas

4. Gyoza Hamamatsu (Jepang): rating 4,7

Ilustrasi gyoza udang. shutterstock/Prisca Laguna Ilustrasi gyoza udang.
Warga Jepang mengenal gyoza sebagai dumpling favorit. Namun, gyoza hamamatsu memiliki bentuk unik.

Gyoza ini disusun melingkar dengan teknik hanetsuke. Bagian bawah gyoza yang renyah terhubung satu sama lain. Ini membuat proses pengorengannya lebih cepat dan banyak.

Gyoza hamamatsu terbuat dari isian kubis, bawang bombay, daging babi, dan bumbu penyedap. Dumpling ini sangat populer dimakan dengan taoge.

5. Jiaozi (China): rating 4,6

Mirip guotie, jiaozi juga dibuat dari adonan dumpling berisi daging atau sayuran cincang. Bedanya, jiaozi tidak hanya digoreng bagian bawahnya. Namun, dapat direbus, dikukus, atau digoreng utuh.

Dumpling ini selalu disantap saat Tahun Baru Imlek, terutama di China dan Asia Timur. Makanan ini punya bentuk bulan sabit yang paling populer di China. Jiaozi dihidangkan sebagai makanan pembuka atau hidangan utama dengan tambahan saus kecap.

6. Pierogi (Polandia): rating 4,6

Nama pierogi berasal dari kata Polandia untuk pangsit isi yaitu pieróg. Makanan ini awalnya populer di kalangan petani lalu berkembang menjadi hidangan favorit Polandia. 

Secara tradisional, pierogi disajikan sebagai hidangan ke-12 saat makan malam di hari Natal.

Setiap keluarga memiliki pierogi masing-masing dengan isian bebas. Pierogi bisa manis, gurih, atau pedas. Isian yang paling umum termasuk keju, bawang bombay, daging giling, jamur, kentang, dan asinan kubis. Versi manisnya berisi berbagai buah beri.

7. Shuijiao (China): rating 4,6

Shuijiao adalah makanan sangat populer di Tahun Baru Imlek. Seluruh keluarga di China utara menyiapkan dumpling ini bersama-sama.

Dumpling tersebut biasanya berisi udang, timun, kol ungu, daging babi giling, taoge, bihun, dan nasi. Shuijiao dimasak dengan cara dikukus dengan atau tanpa kuah.

Baca juga: Daftar Makanan Terburuk 2024 Versi Taste Atlas, Lima Berasal dari Indonesia

ilustrasi xiaolongbao, salah satu pangsit sup asal China. SHUTTERSTOCK/Chiristsumo ilustrasi xiaolongbao, salah satu pangsit sup asal China.

8. Xiaolongbao (China): rating 4,6

Xiaolongbao merupakan dumpling berisi sup dari daerah Nan Xiang abad ke-19 yang sekarang menjadi distrik Jiading di Shanghai. Diyakini, xiaolongbao pertama kali dijual oleh seorang pemilik toko bernama Huang Mingxian yang ingin mengembangkan dumpling klasik untuk bersaing dengan toko tetangganya.

Dumpling ini biasanya diisi dengan sup dan daging babi, kepiting, atau udang cincang kemudian dikukus. 

9. Shengjian mantou (China): rating 4,6

Makanan yang diartikan roti babi goreng ini memiliki sup seperti xiaolongbao. Namun, rasa dan isinya berbeda. Ini karena ada tambahan kubis dan daun bawang serta bumbu kecap, minyak wijen, serta kadang jahe dan bawang putih.

Saat dimasak, bagian bawah dumpling ini digoreng sementara sisi lainnya diberi air untuk mengukus. Cara masak tersebut menghasilkan dumpling dengan tekstur bagian atas lembut dan bagian bawah renyah.

10. Gyoza (Jepang): rating 4,5

Gyoza khas Jepang terkenal sebagai dumpling berbentuk bulan sabit yang berasal dari jiaozi asal China. Namun, resepnya sedikit diubah untuk menyesuaikan dengan cita rasa Jepang. Gyoza kini menjadi salah satu makanan favorit Jepang.

Makanan tersebut dibuat dari adonan tepung terigu, telur, dan air yang diisi dengan campuran daging dan sayuran.

Bahan-bahan yang digunakan dalam isian dapat termasuk daging babi atau ayam cincang, kubis, daun bawang, bawang putih, jahe, dan daun bawang dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com